Bocah 10 Tahun Terjatuh ke Sungai Indragiri, 3 Jam Dicari Ditemukan Tewas, Begini Awal Kejadian
Terjatuh di sunagi Indragiri, bocah 10 tahun berhasil ditemukan setelah 3 jam dilakukan pencarian. Namun, dia ditemukan tewas
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Bocah 10 tahun yang terjatuh di sunagi Indragiri berhasil ditemukan setelah 3 jam dilakukan pencarian. Namun, dia ditemukan tewas.
Seorang bocah tenggelam berinisial AA ditemukan tak bernyawa di Sungai Indragiri tepatnya di Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat pada Selasa (10/8/2021).
Bocah berusia 10 tahun itu terjatuh ke sungai usai ikut sepupunya buang sampah.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Ergusfian, S.sos mengungkapkan kronologi kejadian.
Diungkapkannya, peristiwa tersebut bermula ketika korban mengikuti abang sepupunya membuang sampah sekira pukul 09.30 WIB.
"Saat itu, korban mengikuti abang sepupunya membuang sampah ke sungai, dan korban terjatuh ke sungai," kata Ergusfian ketika dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com.
Ternyata, korban tak dapat berenang, sehingga tenggelam di Sungai Indragiri.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke petugas KPBD Inhu.
Setelah menerima laporan, petugas KPBD Inhu langsung menurunkan dua tim yang dipimpin oleh Kasi KPBD, Amrianto.
Untuk membantu pencarian, petugas KPBD Inhu menurunkan satu perahu fiber, satu alat pukat, dan 10 pelampung.
"Setelah dilakukan pencarian selama lebih kurang tiga jam, korban ditemukan sekira pukul 12.30 WIB," urainya.
Ergusfian mengungkapkan, lokasi penemuan korban tak jauh dari lokasi korban terjatuh.
"Korban ditemukan kurang lebih 10 meter dari lokasi tempat korban tenggelam," ujar Ergusfian.
Atas kejadian tersebut, Ergusfian berkata agar warga sepanjang Sungai Indragiri waspada dan selalu mengawasi anak-anak mereka, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Peristiwa Serupa, Pemuda 2 Hari Hilang, Mayatnya Ditemukan di Sungai Indragiri
Sebelumnya, peristiwa tenggelam juga terjadi di sungai indragiri. Hanya saja korbannya seorang pemuda.
Tak ayal pemuda yang telah ditemukan jadi mayat itu menggegerkan warga Desa Sungai Guntung Tengah, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.
Apalagi, ketika ditemukan, tidak ditemukan identitas pada dirinya.
Saat ditemukan mayat tersebut tampak dengan kondisi sudah membengkak.
Setelah kabar tersebut heboh, pihak keluarga korban mendatangi kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat.
Berdasarkan pengakuan keluarga, korban merupakan pemuda bernama Kiki Astra (25), warga Desa Sialang Dua Dahan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu.
Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran menyampaikan bahwa penemuan mayat itu terjadi pada Rabu (4/8/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
Mayat tersebut ditemukan oleh dua orang warga Desa Sungai Guntung Tengah, Kecamatan Rengat yang hendak mandi di tepian Sungai Indragiri.
Kejadian penemuan mayat tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat.
Selanjutnya perangkat desa melaporkan kejadian ini ke aparat Kepolisian dan tim Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu.
Saat ditemukan tidak tampak tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut.
Selanjutnya, tim Kepolisian dan KPBD Inhu membawa mayat tersebut ke RSUD Indragiri Rengat untuk dilakukan visum et revertum (VER).
Kejadian penemuan mayat tersebut membuat gempar masyarakat Inhu.
Kabar itu kemudian didengar oleh pihak keluarga korban dan kemudian mendatangi RSUD Indragiri Rengat.
Saat tiba di kamar mayat RSUD Indragiri, ibu korban yang bernama Marni Anggraini (51) histeris saat menyaksikan mayat terbujur kaku setelah memastikan korban merupakan anaknya.
"Ibu korban mengatakan korban sudah hilang selama dua hari," kata Misran.
Ibu korban juga mengaku bahwa anaknya memiliki riwayat penyakit epilepsi dan hobi memancing.
Setelah memastikan identitas korban, keluarga sepakat untuk tidak menggelar autopsi terhadap jenazah korban.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan dan selanjutnya dikebumikan di TPU Dusun Tani Makmur, Desa Sialang Dua Dahan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu.
( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )