Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sempat Doakan Ahok BTP Cepat Mati, Kini Ustadz Yahya Waloni Sakit, Yahya Waloni Positif Covid-19?

Sempat doakan Ahok BTP cepat mati, kini Ustadz Yahya Waloni sakit, apakah Ustadz Yahya Waloni Positif Covid-19 ?

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
capture Twitter
Sempat Doakan Ahok BTP Cepat Mati, Kini Ustadz Yahya Waloni Sakit, Yahya Waloni Positif Covid-19? Foto: Ustadz Yahya Waloni 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sempat doakan Ahok BTP cepat mati, kini Ustadz Yahya Waloni sakit, apakah Ustadz Yahya Waloni Positif Covid-19 ?

Setelah lama berlalu usai doakan Ahok BTP cepat mari, kini beredar kabar Ustadz Yahya Waloni sakit , satu di antaranya kabar tersebut disampaikan akun twitter Fahmi Alkatiri.

Ustadz Yahya Waloni yang sempat doakan Ahok BTP cepat mati memang isi ceramahnya kerap mengundang kontroversi.

Salah satunya ceramah Yahya Waloni mendoakan Ahok BTP cepat mati dan mendoakan ulama KH Quraish Shihab cepat mati.

Penelusuran Tribunpekanbaru.com , doa tersebut diucapkan Ustadz Yahya Waloni dalam video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Hadits TT lalu dibagikan ulang Jarrak Pos Banten TV, 4 Juni 2018.

Doa tersebut dilontarkan Ustadz Yahya Waloni lantaran KH Quraish Shihab pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP .

Mulanya, Ustadz Yahya Waloni membahas soal Ahok BTP yang dihukum penjara.

Diketahui, waktu itu Ahok Ustadz berada di penjara lantaran disebut menistakan agama.

" Ahok Ustadz sekarang dikurung dalam penjara. Kenapa? Karena mengatakan Al-Maidah 51 membohongi.

Itu, Ahok Ustadz itu fanatis. Beragama Kristen. Owh itu tukang bayar gajinya pendeta itu," kata Ustadz Yahya Waloni .

"Pura-pura saja dia itu mengakui Islam, bohong. Makanya jamaah bilang, doakan supaya Ahok Ustadz cepat masuk Islam," ujar Yahya Waloni.

Bukannya menuruti permintaan jamaah, Yahya Waloni justru mendoakan supaya Ahok cepat mati.

"Doakan supaya cepat mati," imbuhnya.

Ustadz Yahya Waloni meminta agar tidak ada yang bermain-main dan berkhianat dengan Islam.

"Ente mau bermain berkhianat terhadap Islam, jangankan saudara, jangankan kaum kafir.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved