Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siapa Sebenarnya Fernando Worabai? Panglima OPM yang Jadi Pimpinan KKB Papua di Yapen, Ini Hebatnya

Fernando Worabai mengangkat dirinya menjabat sebagai Panglima Komando Militer wilayah II Saireri yang berpangkat Brigjen.

Editor: Muhammad Ridho
Youtube
Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang baru, Fernando Worabai kini muncul di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen. 

Berkat tim bantuan dari Yon Raider 613/RJA yang dipimpin Letda Dedi Sudomo, pelaku berhasil dilumpuhkan.

Satgas Nemangkawi berhasil mendapatkan barang bukti yaitu 11 butir amunisi jenis SS-1 kaliber 5,56 milimeter.

Tidak hanya itu, bukti lain berupa satu pisau badik, satu helm hijau, satu telepon genggam, rokok, pinang dan noken.

Kopengga Enumbi adalah pemasok utama guna memenuhi kebutuhan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.

Lekagak Telenggen sendiri juga termasuk dalam DPO.

Kamal menambahkan penangkapan Kopengga Enumbi jadi bagian dari operasi penuntasan kelompok separatis itu di Papua.

"Dia adalah anggota KKB Papua di wilayah Yambi," tegas perwira menengah Polri dengan tiga melati di pundaknya itu.

Satgas Nemangkawi, sambung Kamal, berusaha menangkap Kopengga Enumbi hidup-hidup, namun ia memberikan perlawanan ketika hendak ditangkap.

"Saat dilakukannya penindakan, terdapat perlawanan dari pelaku sehingga personel mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia di tempat," kata dia.

Juli lalu Satgas Nemangkawi berhasil menangkap anggota KKB Papua Yoniku Murib atau Mbobugu (26).

Mbobugu ditangkap di Kampung Nigilome, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Senin 12/7/2021.

Ia awalnya ditangkap karena membawa amunisi tanpa izin yang sah.

Selanjutnya menurut laporan Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, Mbobugu diserahkan ke polisi dan diterbangkan ke Kabupaten Mimika guna diperiksa lebih lanjut.

"Tersangka ditahan karena telah melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, menguasai amunisi tanpa izin yang sah," ujar Faisal, melalui pesan singkat, Senin (19/7/2021).

Hasil pemeriksaan mendapatkan Mbobugu mengetahui beberapa aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Lekagak Telenggen, Mikiter Murib, Lerimayu Telenggen, Perenggen Telenggen, Uras Telenggen serta Kasar Tabuni.

Mbobugu setidaknya mengetahui 10 aksi yang sepenuhnya terjadi di Kabupaten Puncak.

Faisal menegaskan keterangan Mbobugu perlu didalami.

Pasalnya tidak menutup kemungkinan Mbobugu terlibat dalam aksi-aksi tersebut.

"Banyak dokumentasi/foto pelaku bersama kelompok KKB Papua dan foto-foto pelaku memegang senpi SP2 dan M-16," kata Faisal.

Artikel ini telah tayang di Surya

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved