Diduga Soal Asmara, Gadis Ini Lompat dari Jembatan, Untung Ada Warga yang Menyelamatkannya
Dalam video itu gadis tersebut ingin melompat dari jembatan di Tallunglipu, Toraja Utara. Gadis itu diduga depresi lantaran diputuskan pacarnya.
lihat foto
Persoalan Ekonomi Hingga Asmara
Dari sekian kasus ditangani kepoliisan kedua kabupaten tersebut, sebagian besar terungkap motifnya karena persoalan asmara atau percintaan.
Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma mengatakan, kasus meninggal tak wajar memang cukup tinggi di Toraja Utara tahun 2020.
Ironisnya, sebagian besar kasus bermotif persoalan asmara.
“Kasus meninggal tak wajar selama tahun ini ada 16 kasus dan motifnya berbeda, namun paling banyak disebabkan karena percintaan,” ucap Yudha saat menggelar rilis akhir tahun di Mapolres Toraja Utara, Rabu (30/12/2020).
Dari data polres, pada November 2020 tejadi lima kasus meninggal tak wajar.
Kasus meningal tak wajar tersebut sempat menghebohkan warga Toraja Utara, pasalnya terjadi secara berturut-turut dalam sebulan.
Kasus cukup menghebohkan yakni kasus NB (40), pria asal Kecamatan Sangalla' Utara, Tana Toraja, Kamis (26/11/2020).
Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya dua hari jelang pernikahan dengan kekasihnya.
Ada juga kasus MT (24), wanita di Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, nekat mengakhiri hidupnya.
Diduga MT depresi setelah pacarnya terlebih dahulu nekat mengakhiri hidupnya sendiri. (*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
DISCLAIMER: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
