Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UMKM Jadi Program Andalan,Ini Cara Sederhana Bupati Inhu Promosi Produk, Ajak Forum Mahasiswa Riau

Bupati Inhu Rezita Meylani melakukan sejumlah cara untuk membantu meningkatkan UMKM di daerahnya

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com
Bupati Inhu Rezita Meylani menjadikan UMKM sebagai program andalan, gencar promosi produk juga ajak Forum Mahasiswa Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - UMKM jadi program andalan di masa pemerintahan Bupati Inhu Rezita Meylani. Banyak cara yang dilakukannya untuk membantu meningkatkan UMKM.

Seperti yang diungkapkan Rezita saat menerima kunjungan Forum Mahasiswa Riau, Kamis (12/8/2021) di ruang kerjanya.

Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi memaparkan selain pelatihan juga dibutuhkan promosi.

Contoh kecil, di setiap ruang tamu kantor OPD di Inhu ada produk dari UMKM.

Pada kesempatan itu, perwakilan Forum Mahasiswa Riau, Aswir menyampaikan dukungan dalam peningkatan ekonomi kreatif dan pariwisata di Kabupaten Inhu.

Beberapa konsep dipaparkan oleh Aswir untuk peningkatan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 melalui gerakan mengangkat UMKM.

Gagasan tersebut disambut baik oleh perempuan termuda yang menjadi bupati itu.

Rezita mengungkapkan bahwa, peningkatan UMKM merupakan salah satu program andalan Pemkab Inhu di masa pemerintahannya.

Selain memberikan pelatihan tentang kewirausahaan, Rezita menyampaikan pihaknya juga berupaya untuk membantu dalam hal pemasarannya.

"Seluruh OPD sekarang di setiap ruang tamu kantor masing-masing ada produk dari UMKM Inhu, ini salah satu contoh kecil dalam mempromosikan hasil produk masyarakat," jelas Rezita.

Terkait pariwisata, Rezita menegaskan bahwa pariwisata juga merupakan prioritas dimasa pemerintahannya.

"Di Inhu banyak sekali potensi wisata, mulai dari wisata religi, sejarah hingga wisata alam," sebutnya.

Dengan memanfaatkan teknologi, Rezita mengajak kepada Forum Mahasiswa Riau untuk bersama sama mempromosikan wisata Inhu baik secada langsung ataupun menggunakan media sosial.

"Ke depan Inhu akan menjadi pusat perhatian, karena dibangunnya tol Rengat - Jambi, Rengat - Pekanbaru, dan Rengat - Dharmasraya," ujarnya.

"Sehingga saat tol tersebut sudah beroperasi maka wisata di Inhu sudah siap, maka dari itu berbagai pembangunan dan peningkatan pariwisata terus digalakkan," lanjutnya.

Terakhir, Rezita mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Forum Mahasiswa Riau dan mengajak kepada seluruh mahasiswa Inhu untuk ikut berkontribusi dalam segala hal.

Raih Rekor MURI Perempuan Termuda yang Menjabat Bupati

Susul sang suami Yopi Arianto, Rezita Meylani Yopi juga catat rekor MURI sebagai Bupati termuda di Indonesia.

Pasangan suami istri (pasutri) ini sah dinobatkan sebagai pasangan pencetak Rekor MURI.

Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI resmi menyerahkan piagam Rekor MURI kepada Rezita Meylani Yopi sebagai perempuan termuda menjabat bupati di Indonesia, di Jakarta, Sabtu (7/8/2021) lalu.

DI usianya yang 27 tahun, Rezita terpilih sebagai Bupati Indragiri Hulu (Inhu) berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 lalu.

Rezita memecahkan rekor perempuan termuda yang menjabat bupati sebelumnya, yakni berusia 30 tahun.

Bukan kali ini saja rekor yang sama dicipta dari Inhu.

Tahun 2010 silam, piagam Rekor MURI juga diterima mantan Bupati Inhu dua periode, Yopi Arianto, sebagai bupati termuda di Indonesia saat berusia 30 tahun.

Yopi adalah suami dari Rezita Meylani.

Capaian tersebut tidak membuat Rezita lantas berbangga hati.

Baginya, rekor MURI itu adalah milik dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Inhu.

"Alhamdulillah dengan segala kerendahan hati saya persembahkan pencapaian ini untuk seluruh masyarakat Inhu," ucapnya.

"Pencapaian ini bukan hanya milik saya, bukan cuma keberhasilan saya, tapi adalah milik dan keberhasilan seluruh masyarakat Inhu yang telah menaruh kepercayaan kepada saya untuk menjalankan amanah memimpin Inhu di usia semuda ini," kata ibu dari tiga anak itu.

Sebagai pemimpin muda, Rezita berkata dirinya tetap butuh kehadiran para tetua dengan segala tunjuk ajarnya.

"Yang muda yang berkarya, jangan menunggu tua untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, begitu orang-orang bijak sering berkata. Tapi bagi saya yang muda tetaplah memerlukan petunjuk, nasihat dan petuah dari tetua," ujarnya.

Di masa kepemimpinannya, Rezita berharap pencapaian hari ini membuat semua elemen warga Inhu semakin solid dengan tujuan bersama untuk membangun dan memajukan Kabupaten Inhu.

"Tanpa harus membeda-bedakan usia, dan terus memupuk rasa bangga, masyarakat Inhu tak berhenti mencetak prestasi-prestasi yang mampu membuat Inhu semakin dikenal dan kian cemerlang gaungnya di tingkat nasional," tegasnya.

Sementara itu, mantan Bupati Inhu, Yopi Arianto yang diwawancarai Tribun atas raihan rekor MURI itu mengungkapkan rasa syukurnya.

Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih, kepada orangtua dan seluruh masyarakat Inhu.

"Sekali lagi, piagam itu datang kepada anak muda asli Bumi Lancang Kuning. Terimakasih Allah, Tuhanku, segala puji syukur kami sampaikan atas anugerah dan rahmat-Mu kepada negeri ini," papar Yopi.

"Terimakasih kepada orangtuaku, yang mengajarkan bahwa hidup adalah perjuangan. Terimakasih rakyat Indragiri Hulu yang memberikan dukungan, kritik, nasihat bahkan hujatan. Semua itu adalah untuk kemajuan Inhu yang kita cintai," imbuhnya.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved