Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Inhu

Kata Tetangga Soal Suami Bakar Istri di Inhu, Dipecat dari Perusahaan Karena Urine Positif Narkoba

Heboh kasus suami bakar istri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menghebohkan publik, pelaku masih diburu Polisi

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Theo Rizky
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Ilustrasi garis polisi, heboh kasus suami bakar istri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menghebohkan publik, pelaku masih diburu Polisi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Kasus suami bakar istri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menghebohkan publik Inhu.

Kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi pada Selasa (16/9/2025) lalu.

Saat ini korban masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Pekanbaru.

Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com dari warga yang mengenal korban dan pelaku terungkap bahwa pelaku merupakan pecatan dari perusahaan perkebunan milik swasta yang ada di Kabupaten Inhu.

"Suami korban dipecat karena positif narkoba waktu tes urine, waktu itu dia bekerja sebagai buruh di bagian produksi di pabrik," ungkap wanita berinisia AD.

Kejadian pemecatan tersebut terjadi sekira beberapa bulan lalu. Semenjak mendapat pemecatan itu, pelaku diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Kerjanya serabutan aja, itu juga sempat dikeluhkan istrinya," ujar AD.

Meski begitu, AD mengaku selama mengenal sosok pelaku dan korban tidak pernah ada kejadian kekerasan dalam rumah tangga mereka.

"Ya kayak rumah tangga biasa, ada ribut-ribut. Tapi tidak pernah kejadian sampai seperti ini," ujarnya.

Pelaku diketahui nekat membakar istrinya dengan cara menyiram pertalite ke tubuh korban.

Setelah membakar korban, pelaku kemudian kabut meninggalkan lokasi kejadian di warung yang beralamat di Jalan Napal, Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Batang Peranap. Hingga kini Polisi masih mengejar pelaku.

Baca juga: POPULER RIAU: Suami Bakar Istri di Inhu & Siswa SMAN 9 Pekanbaru Dirundung Hingga Dirawat di RS

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com. "Ya benar," ujarnya singkat.

Menurut informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, korban berinisial SU, warga Desa Gumanti.

 Polisi masih mengejar pelaku. Pasalnya setelah membakar istrinya pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian yang berada di warung Jalan Napal, Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu.

Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru, pelaku sempat mengamuk terhadap korban di warung tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved