Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akhirnya Tewas Ditembak Polisi, Ini 6 Kasus Yuhdi Preman Batanghari, Intimadasi hingga Pembunuhan

ada 6 laporan tindak pidana yang menjerat Yuhdi. Pelaku diduga membakar rumah korban karena tak terima korban sebagai informan polisi.

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNJAMBI/A MUSAWIRA
Kapolres Batanghari menunjukkan barang bukti dari penangkapan Yuhdi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - 6 tahun jadi DPO, nasib Yuhdi berakhir dengan timah panas.

Pencarian Yuhdi berakhir Kamis 12 Agustus 2021 sore. Polisi menemukan dan menembak Yuhdi hingga tewas di tempat.

Polisi menembak Yuhdi hingga tewas, di Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Kapolres Batanghari, AKBP Heru Ekwanto mengatakan, ada 6 laporan tindak pidana yang menjerat Yuhdi sejak tahun 2015.

Korban dari Yuhdi adalah warga dari Desa Padang Kelapo, Desa Tebingg Tinggi, Desa Mekar Sari, dan Desa Olak Kemang, Kecamatan Maro Sebo Ulu.

Hal itu diungkapkan Kapolres saat press rilis di Mapolres Batanghari, Jumat (13/8/2021).

Yuhdi tewas setelah sempat baku tembak dengan aparat pada Kamis 12 Agustus 2021 sore.

Inilah enam tindak pidana yang dilaporkan korban dari Yuhdi selama ini.

Pertama, pembakaran rumah pada 2015.

Pelaku diduga membakar rumah korban karena tak terima korban sebagai informan polisi.

Kedua, pembunuhan berencana.

Pada 3 Desember 2015 Edison ditembak Yuhdi karena dendam.

Edison ditembak pelaku dengan menggunakan senjata rakitan.

Ketiga, kasus pengancaman.

Korban yang melapor atas nama Desi Oktavia (33).

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved