Gegera Twit Faldo Maldini, Netter Singgung Orang Minang Tak Sudi Jadi 'Palacur' & Titisan Ngabalin
Dari Sutradara Angga Dwimas Sasongko hingga netizen memberikan tanggapa terhadap twit politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa hari terakhir viral mural bertulis 404: Not Found dengan latar gambar mirip presiden Jokowi.
Hal itu pun menjadi viral di media sosial, hingga akhirnya mural itu pun dihapus oleh petugas.
Berbagai tenggapan muncul, dan para tokoh memberikan komentarnya, salah satunya politisi muda asal Sumatera Barat, Faldo Maldini.
Namun sayangnya, tanggapan yang disampaikan oleh Faldo Maldini mendapatkan respon negatif dari publik.
Faldo menyampaikan tanggapannya itu melalui akun twitternya @FaldoMaldini.
Bukan dukungan, twit Faldo Maldini itu menuai cercaan dari para warganet di Twitter.
Dikutip dari Wartakotalive.com, bahkan sutradara dan seniman Angga Dwimas Sasongko ikut menanggapi twit Faldo Maldini itu.
Angga Dwimas Sasongko menyesalkan sikap politisi dari Partai Solidaritas indonesia (PSI) Faldo Maldini itu, yang mempermasalahkan adanya kritikan yang disampaikan melalui mural.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir viral mural bertulis 404: Not Found dengan latar gambar mirip presiden Jokowi.
Polisi kemudian menghapus mural tersebut karena menganggap menghina presiden Jokowi.
Polisi bahkan menyebut Jokowi sebagai lambang negara.
Angga Dwimas Sasongko heran dengan sikap Faldo Maldini sebagai seorang politisi muda.
Ia bahkan menyebut Faldo sebagai politisi Cupu.
"Politisi takut sama mural adalah secupu-cupunya politisi. Masih muda pula. Wah, Bang Angga mendukung perbuatan melawan hukum dong? Pret. Seni dan seniman terbaik lahir dari jalanan. Berkesenian adalah setangguh-tangguhnya oposisi," tulis Angga Dwimas di twitter pribadinya dikutip pada Jumat (13/8/2021).
Sebelumnya, Faldo turut berkomentar tentang adanya kritik melalui mural.
