Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Petani Jeruk yang Menolak jadi Kaya Mendadak, Hadiah Berlimpah Ditolak karena Alasan Ini

Sungguh sulit dipercaya. Petani jeruk ini malah menolak pemberian hadiah berlimpah yang bisa bikin ia jadi kaya mendadak. Ternyata ini alasannya

Editor: Budi Rahmat
BLOG.FOTOR.COM
ilustrasi hadiah 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sungguh tak bisa dipercaya. Petani jeruk ini menolak dengan spoan hadiah berlimpah ruah yang akan diberikan kepada anaknya.

Hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih sang anak.

Namun semua orang kaget dan merasa sulit mempercayainya.

Ia malah menolak semua pemberian dan mengatakan tidak akan mengambil sepeserpun.

Padahal hadiah yang akan diberikan itu berupa rumah, tiket geratsi seumur hidup, makanan grais seumur hidup, diberikan toko dan banyak hadiah mahal lainnya.

Baca juga: El Rumi Lulus dari Kampus Top di Inggris, Diberi Hadiah Jabatan Menterang di Perusahaan Irwan Mussry

Tetapi keputusan sudah dibuat, ia menolak semua hadiah tersebut.

Tenryata inilah alasannya

Ayah dari atlet loncat indah China, Quan Hongchan (14), menolak berbagai hadiah termasuk rumah dan uang tunai setelah sang remaja meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Melansir Mirror pada Rabu (11/8/2021), sebuah rumah sakit lokal di Zhanjiang menawarkan berbagai layanan medis gratis untuk ibunya serta kakeknya yang sakit.

Kemudian The Global Times melaporkan, "Tiga perusahaan di Zhanjiang akan memberinya rumah, toko, dan bonus untuknya, menurut Badan Industri dan Perdagangan Kota Zhanjiang".

Hadiah dan simpati terus mengalir, bahkan Hongchan serta keluarganya ditawari tiket gratis seumur hidup ke beberapa taman hiburan, kebun binatang, juga resor.

Baca juga: Cara Amazon Bahagiakan Karyawan, Beri Hadiah Uang Tunai, Mobil Baru dan Paket Wisata, Ini Syaratnya

Hongchan sampai ditawari stok tak terbatas untuk camilan pedas favoritnya, latiao.

Namun, Quan Wenmao, ayah Hongchan, menolak semua tawaran tersebut, menurut Southern Metropolis Daily.

"Saya berterima kasih kepada mereka atas tawarannya. Tapi saya tidak mengambil apa-apa. Saya tidak mengambil sepeser pun," katanya tiga hari setelah putrinya memenangi emas di Olimpiade.

Quan Hongchan menang dalam cabang olahraga loncat indah kategori 10 meter putri, setelah meraih dua nilai sempurna 10.

Kisahnya mendunia setelah terungkap bahwa dia membantu menghidup keluarganya yang terdiri dari tujuh orang.

“Aku ingin menghasilkan cukup uang untuk membantu,” kata Hongchan, merujuk pada ibunya yang mengalami kecelakaan empat tahun lalu.

Hongchan lahir dan besar di Maihe, provinsi Guangdong, tempat ayahnya bekerja sebagai petani jeruk.

Baca juga: Giliran dr Richard Lee Beri Hadiah Seumur Hidup Buat Greysia Polii & Apriyani Rahayu, Ini Hadiahnya

Setelah kemenangannya, penggemar berbondong-bondong ke desa asalnya untuk melihat sekilas rumah Hongchan.

Media sosial mirip Twitter di China, Weibo, ramai dengan tagar yang terjemahannya "cara melihat rumah Quan Hongchan jadi hotspot foto Internet", dan mendapat lebih dari 25 juta views.

Laporan-laporan setempat menyatakan, massa yang membeludak menyebabkan kekacauan di desa dan siaran langsung televisi bahkan hendak memanjat pohon di rumahnya.

Akibatnya, masyarakat umum tidak diperbolehkan lagi berkunjung karena dikhawatirkan menjadi penyebaran Covid-19, dan lalu lintas yang tersendat karena berkumpulnya banyak orang berkumpul.

Ayah Hongchan, Wenmao, sepakat bahwa orang-orang sebaiknya tetap di rumah.

"Mereka bisa kirim salam saja. Tidak perlu datang ke sini. Ini mengganggu hidup mereka dan kita juga, bukan?"

Setelah sukses di Tokyo, Quan Hongchan selanjutnya akan bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Sumber Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved