Ingat Gloria? Latihan Paskibraka Berbulan-bulan, Tiba-tiba Kewarganegaraannya Diprotes, Ini Kabarnya
Nama Gloria Natapradja Hamel pernah viral lantaran kewarganegaraannya yang dipermasalahkan saat akan menjadi petugas pengibar bendera di Istana Negara
TRIBUNPEKANBARU.COM - Selalu menarik kalau membahas cewek-cewek yang bertugas dalam paskibraka nasional.
Dalam upacara kemerdekaan di Istana Ngera, banyak para paskibraka ingin sekali menjadi petugas disana.
Namun tak semua bisa menembusnya, karena harus mengikuti seleksi yang sangat ketat.
Soal cewek-cewek yang pernah menjadi paskibraka nasional, satu di antaranya yang pernah terkenal adalah Gloria Natapradja Hamel.
Ingatkah anda dengan paskibraka yang satu ini?
Bertahun-tahun berlalu, begini kabar Gloria Natapradja Hamel sekarang.
Saat itu Gloria Natapradja Hamel merasa telah dipermainkan. Latihannya selama berbulan-bulan seolah tak ada artinya.
Gloria Hamel dulu heboh karena diprotes lolos jadi Paskibra tingkat nasional. Padahal dara cantik mewakili Jawa Barat ini melalui seluruh tahapan seleksi.
Namun akhirnya Gloria Hamel mendapat kesempatan menjadi petugas penurunan bendera saat itu.
Berikut ini Kabar terbaru Gloria Natapradja Hamel Paskibra yang sempat viral itu.
Postingan terbarunya empat hari lalu membahs tentang perawatan diri.
"Ngerasa telat banget baru mulai skincare-an di umur segini, but nothing is too late lah ya apalagi untuk kesehatan diri sendiri, cantik itu relatif tapi kesehatan itu absolut!," tulisnya dikutip tribun-timur.com dari akun IGnya @glochaw Kamis (5/8/2021).
Wajar, Gloria kini semakin dewasa.
Saat ini sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Ini unggahan statusnya soal Paskibra tahun 2020 lalu di IGnya:
Halo indonesiaku apakabar? Sudah 4 tahun berlalu dari saat aku mencium benderamu haru.
Selamat ulangtahun Indonesiaku , aku bangga akan segala yang telah kita lalui bersama over the year.
Teruntuk adik2 yang pastinya kecewa banget, kesempatan sekali seumur hidupnya untuk jadi PASKIBRAKA 2020 dipupuskan oleh covid-19, itsokay..
mungkin tuhan ingin kamu menginvestasikan waku di tempat lain, banyak cara untuk berkontribusi untuk negara dan dapat dimulai dari sesimple berjuang buat jadi versi terbaik diri sendiri dengan cara masing-masing, kejar passion, berhenti berangan saja dan mulai susun rencana untuk gapai mimpi, istirahat yang cukup bukan menyerah ketika lelah, rangkul support system,
mungkin kita merasa sendiri sekarang tapi percayalah kalian selalu punya Indonesia yang selalu jadi rumah berjuang kalian, kenapa dari diri sendiri?
karena dengan rakyat yang bahagia dan bergairah, Indonesia pasti maju. Selamat berkelana
Berjuang Lolos Seleksi Tapi Diprotes Saat Lolos
Peristiwanya tahun 2016 lalu. Gloria Natapradja Hamel jadi sorotan karena status kewarganegaraannya dengan nyaris ditolak masuk Istana Negara.
Padahal Gloria Natapraja Hamel melewati seleksi ketat sejak di Jawa Barat.
Saat itu dia adalah pelajar dari Sekolah Menengah Atas Islam Dian Didaktika yang digugurkan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih tahun 2016.
Dahulu ia tidak berhasil menjadi anggota Paskibraka karena masalah kewarganegaraan ganda.
Padahal ia telah lulus seleksi dan masuk dalam karantina di asrama Cibubur, Jakarta Timur.
Ia juga telah mengikuti berbagai seleksi yang melelahkan dan menghabiskan waktu, tenaga serta pikirannya.
Ia merasa telah dipermainkan. Latihannya selama berbulan-bulan seolah tak ada artinya.
Namun ia mendapat kesempatan menjadi petugas penurunan bendera saat itu.
Dikutip dari Tribunnews.com, Gloria mendapat sebuah kesempatan untuk menjadi pelatih tim Paskibra yang mengibarkan bendera merah putih dalam upacara Harkitnas di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei 2017 lalu.
Saat itu ia mengaku sangat bangga atas hasil penampilan tim paskibra Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang dilatihnya.
Gloria juga ikut menghadiri upacara yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid itu.
Kepada Tribunnews.com, Gloria mengaku bangga kepada generasi muda yang banyak menghabiskan waktunya di berbagai bidang positif, seperti halnya Paskibra.
"Aku bangga karena sekarang anak muda sudah banyak yang aktif, seperti di (bidang) politik, juga banyak ngasih prestasi," ucap Gloria.
"Mereka anak-anak biasa, tapi karena mereka punya kemampuan juga potensi yang mereka mau kembangkan dan karena mereka mau berjuang, jadi apapun itu pasti bisa dilakukan," jelas Gloria.
"Jadi bangga dengan anak-anak muda zaman sekarang," imbuhnya.(*)
