Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabar Baik, 20 Ribu Pelaku UMKM di Riau Bakal Dapat Bantuan dari Pemprov Riau, Segini Besarannya

Kabar baik bagi pelaku UMKM di Riau, sebab akhir bulan ini bakal dapat bantuan dari Pemprov Riau.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Kabar baik bagi pelaku UMKM di Riau, sebab akhir bulan ini bakal dapat bantuan dari Pemprov Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kabar baik bagi pelaku UMKM di Riau, sebab akhir bulan ini bakal dapat bantuan dari Pemprov Riau.

Akhir agustus ini Pemprov Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menegah (Disperindagkop UMKM) Provinsi Riau akan menyalurkan bantuan kepada para pelaku UMKM di Riau.

Jumlah UMKM yang akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Riau sebanyak 2.833 UMKM se Provinsi Riau. Masing-masing UMKM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

Kepala Disperindagkop UMKM, Asrizal. Jumat (20/8/2021) mengungkapkan, 2.833 UMKM yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Riau adalah UMKM yang tidak mendapatkan bantuan dari APBN.

Sebab bantuan kepada pelaku UMKM tidak hanya bersumber dari APBD, namun juga ada bantuan dari APBN.

Agar tidak terjadi penerima ganda atau satu UMKM mendapatkan dua bantuan dari APBN dan APBD pihaknya melakukan pendataan dan seleksi dengan ketat.

Seluruh UMKM yang sudah mendapatkan APBN dipastikan tidak akan mendapatkan bantuan dari APBD.

"Kita lakukan pendataan dan seleksi data, artinya tidak boleh menerima dua sumber. Yang sudah menerima dari APBN tidak boleh lagi menerima dari APBD. Jadi untuk UMKM yang tidak mendapatkan bantuan dari APBN itu akan kita berikan bantuan dari APBD. Jumlahnya sama Rp 1,2 juta per UMKM," kata Asrizal.

Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan seleksi data untuk memastikan tidak ada pelalu UMKM yang mendapatkan bantuan dari dua sumber (APBD dan APBN).

"Setelah SK ditandatangani, baru nanti kita lakukan sosialisasi kepada penerima, nanti penyalurannya kita lakukan lewat bank riau kepri, akhir bulan ini sudah mulai kita salurkan," ujarnya.

Meski penyaluran melalui bank, namun pihaknya memastikan tidak akan ada pemotongan untuk biaya administrasi di bank.

Sebab proses transaksi akan dilakukan melalui virtual akun.

"Kita buka virtual akun, jadi tidak ada beban dan pemotongan, karena mereka tidak perlu membuat rekening lagi," katanya.

Pihaknya akan segera menyurati kepala dinas koperasi dan UMKM di 12 kabupaten kota di Riau untuk menyampaikan data calon penerima bantuan.

Selain itu, pihaknya juga akan memposting data-data penerima di website Disperindagkop.

"Kita juga kerjasama dengan bank riau kepri untuk membuat SMS blash yang dikirim ke seluruh calon penerima bantuan dan kita juga akan membangun e form, yang akan kita tautkan ke webiste mata UMKM dan Disperindagkop. Jadi mereka bisa mengecek, dia tercatat sebagai penerima atau tidak," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Berita Riau lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved