VIDEO: Flying Fox dan Shaking Bridge Pacu Adrenalin di Desa Wisata Dayun Siak

Di lokasi ini terdapat hamparan air tenang sekitar 6.000 meter persegi dan mempunyai kanal berbentuk huruf e kecil.

Embung inilah yang awalnya sebagai embung untuk pencegahan Karhutla.

Karena kawasan ini cukup luas, pemerintah desa setempat melengkapi fasilitas kawasan tersebut sehingga menjadi tujuan wisata baru di Siak.

Selain embung dengan kecipak ikan-ikan rawa gambut yang dilepas di dalamnya, wisatawan bisa menggunakan fasilitas sepeda air untuk mengitari kanal berbentuk huruf e tersebut.

Rasakan sensasinya saat mengayuh sepeda di bawah pohon-pohon rindang dan suara burung yang berdendang.

Pada sudut kawasan teduh ini terdapat jembatan goyang yang digantung dari pohon ke pohon.

Wisatawan ditantang menyebrangi anak sungai di ketinggian 5 meter menggunakan titian jembatan bergoyang.

Tidak perlu ragu, pengelola menyediakan safety belt dan di bawah petunjuk instruktur outbond yang berlisensi.

Di sepanjang kawasan juga dibangun jogging track, yang dihiasi lukisan 3D yang memukau.

Track ini dijaga hanya untuk pejalan kaki dan dilarang keras membawa kendaraan di atasnya.

Kawasan memang masih dalam persiapan, namun sudah banyak dikunjungi wisatawan.

Kebanyakan wisatawan yang datang ingin mencoba sensasi flying fox dengan bentangan tali sejauh 117 meter di atas permukaan embung.

Melayang di atas embung ini menjadi andalan dari seluruh fasilitas outbond untuk saat ini. Selain ini ingin membangkitkan adrenalin pada shaking bridge.

Foto-foto seluruh fasilitas inilah yang dikirim ke Dinas Pariwisata Siak, Dinas Pariwisata Provinsi hingga ke panitia ADWI 2021 di Jakarta.

“Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pariwisata Siak Pak Fauzi Azni berkunjung ke sini.