Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masih Rendah Tak Sampai 15 Persen, 5 Kabupaten di Riau Terendah Realisasi Capaian Vaksin Covid-19

5 kabupaten di Riau realisasi capaian pelaksanaan vaksiansinya masih di bawah 15 persen, yaitu Kampar, Pelalawan, Inhil, Rohul dan Rohil

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Gambar oleh Wilfried Pohnke dari Pixabay
Ilustrasi. Ada 5 kabupaten di Riau terendah realisasi capaian vaksin Covid-19, tak sampai 15 persen. 

Sedangkan untuk Provinsi Riau, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Selasa (24/8/2021) tercatat capaian vaksinasi di Riau baru mencapai 21,7 persen.

Hingga saat ini total warga Riau yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 970.817 orang. Sedangkan untuk dosis 2 sebanyak 679.252 orang.

Sementara total jumlah penduduk yang ditetapkan sebagai target sasaran vaksinasi sebanyak 4.475.860 jiwa atau 70 persen dari total jumlah penduduk Riau sebanyak 6.394.087 jiwa.

Hingga saat ini masih tersisa sebanyak 3.505.043 jiwa penduduk Riau yang sudah ditetapkan sebagai target sasaran vaksin namun belum tervaksinasi.

Gubernur Riau Akui Vaksin Terbatas

Hingga saat ini capaian vaksinasi di Riau masih rendah.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Selasa (24/8/2021) tercatat capaian vaksinasi di Riau baru mencapai 21,7 persen.

Hingga saat ini total warga Riau yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 970.817 orang. Sedangkan untuk dosis 2 sebanyak 679.252 orang.

Sementara total jumlah penduduk yang ditetapkan sebagai target sasaran vaksinasi sebanyak 4.475.860 jiwa atau 70 persen dari total jumlah penduduk Riau sebanyak 6.394.087 jiwa.

Hingga saat ini masih tersisa sebanyak 3.505.043 jiwa penduduk Riau yang sudah ditetapkan sebagai target sasaran vaksin namun belum tervaksinasi.

"Karena vaksin kita terbatas, kita memang sekarang memprioritaskan untuk vaksinasi dosis ke 2," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kampus UIN Suska Riau, Selasa (24/8/2021).

"Karena vaksinasi ke 2 itu kan jeda waktunya dengan vaksin pertama 28 hari. Tapi karena keterbatasan vaksin ada yang lewat dari 28 hari," imbuhnya.

"Kami berusaha akan menambah vaksin lebih, karena memang pada bulan September akan banyak datang vaksin ke tanah air, kita akan upayakan nanti bagaimana caranya agar pasokan vaksin untuk Riau juga ditambah lebih," imbuhnya.

Syamsuar menegaskan, jika nanti jumlah vaksin yang dikirim ke Riau ditambah maka pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan lebih masif lagi.

Sehingga masyarakat Riau banyak mendapatkan vaksin dan capaian vaksinasi di Riau bisa meningkat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved