Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kematian Masih Jadi Misteri,2 Bagian Tubuh Remaja di Siak yang Diduga Dimangsa Harimau Tak Ditemukan

Banyak kejanggalan terkait tewasnya remaja di Siak yang diduga dimangsa Harimau, dari banyaknya genangan darah hingga bagian tubuh yang hilang

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Gambar oleh TheOtherKev dari Pixabay
Ilustrasi. 2 bagian tubuh remaja di Siak yang diduga dimangsa Harimau tak ditemukan. Bnayak kejanggalan dari kematian korban. 

Sementara itu, informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, peristiwa kematian remaja 13 tahun Malta Alfarel Nduru tersebut meninggalkan banyak spekulasi di tengah masyarakat.

Kejanggalan yang dirasakan masyarakat selain tidak ditemukan jejak harimau, juga luka sayatan di tubuh korban terbilang rapi.

Sayangnya, korban tidak diotopsi karena pihak keluarga memutuskan untuk dibawa ke kampung halamannya, yakni kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara.

Selain itu, bagian tubuh korban yang hilang adalah bagian kepala dan kemaluan.

Masyarkat berpendapat, biasanya harimau memakan setelah mangsanya mati, sehingga tidak banyak genangan darah yang keluar.

Bagian yang dimakan terlebih dahulu biasanya juga bagian tubuh mangsa yang lunak, seperti perut dan paha.

Camat Sungai Apit, Wahyudi mengatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut.

Beberapa orang sudah diperiksa kepolisian sebagai saksi.

Pihak Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) juga sudah turun ke lokasi menelusuri binatang buas tersebut.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi peristiwa serupa ke depannya, serta pekerja aman bekerja di perkebunan,” kata dia.

Sementara itu, BBKSDA Riau menilai ada sejumlah kejanggalan pada peristiwa itu. Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau, Mahfud mengatakan jika melihat kasus -kasus sebelumnya tidak pernah seperti yang terjadi di Teluk Lanus.

Misalnya Pelangiran, Indragiri Hilir dan kasus-kasus yang sebelumnya.

Walaupun ditemukan bagian korban hilang, tapi tidak ditemukan genangan darah dengan volume yang cukup banyak.

"Kalau dari pengalaman, dan setahu kami mengamati, harimau itu akan memakan mangsanya setelah mangsanya itu mati,” kata dia.

Mahfud mencontohkan, mangsa harimau seperti babi hutan atau rusa akan dibunuh dulu dengan gigitan di leher sampai mati baru dimakan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved