Intensitas Hujan Tinggi, Debit Waduk PLTA Koto Panjang Masih Normal
elevasi debit air waduk tercatat setinggi 79,5 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Jumat (3/9/2021) pukul 09.00 WIB.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
TRIBUBPEKANBARU.COM, KAMPAR - Intensitas hujan cukup tinggi beberapa hari belakangan.
Tetapi belum menimbulkan lonjakan debit air di Waduk PLTA Koto Panjang.
Manajer Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar mengungkapkan, elevasi debit air waduk tercatat setinggi 79,5 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Jumat (3/9/2021) pukul 09.00 WIB.
"Ini masih normal atau masih di bawah batas normal elevasi waduk," ungkap Cecep kepada Tribunpekanbaru.com. Batas normal elevasi waduk adalah 82,5 mdpl.
Jika debit air melewati elevasi batas normal tersebut, maka waduk akan membuka pintu pelimpah (spillway gate).
Baca juga: Siap-siap Gersang, Cek Apakah Daerah Anda Akan Alami Hari Tanpa Hujan Sangat Lama, Ini Prediksi BMKG
Baca juga: Video Viral, Fenomena Alam Langit Terbelah di Pacitan, Ini Penjelasan BMKG
Limpahan air ke aliran Sungai Kampar. Sehingga berpengaruh ke debit ke hilir sungai.
ULPLTA juga mencatat debit air yang masuk ke waduk (inflow) dari sisi hulu.
Pada Kamis (2/9/2021) pukul 16.00 WIB, inflow di angka 200 kubik per detik.
Sedangkan Jumat (3/9/2021) pukul 09.00 WIB, inflow di angka 228,7 m³/s.
Terdapat peningkatan inflow dari sisi hulu. Meski elevasi waduk mengalami penurunan.
Level air waduk ini turun sedikit dari hari sebelumnya, Kamis (2/9/2021).
Pihak ULPLTA Koto Panjang menyebutkan elevasi pukul 16.00 WIB setinggi 79,51 mdpl.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
