Ngeri,Warga Riau Tiba-tiba Lihat Macan Akar di Dalam Rumah,Kelaparan hingga Berkeliaran di Pemukiman
Macan akar masuk ke rumah warga Siak Riau bikin pemilik rumah ketakutan. Hewan liar itu diduga kelaparan hingga berkeliaran di pemukiman
Penulis: Dodi Vladimir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Respon warga Siak Riau yang tiba-tiba melihat macan akar di dalam rumahnya sempat ketakutan. Hewan liar itu diduga kelaparan hingga berkeliaran di pemukiman.
Warga di Desa Merangin Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau terkejut saat menemukan macan akar di dalam rumahnya.
Macan akar itu menyelinap ke dapur rumah warga diduga ingin mencari makanan karena kelaparan.
Kemungkinan, hewan yang dilindungi itu kesulitan mencari makan akibat rusaknya habitat.
Keberadaan satwa dengan nama latin Felis Bengalensis ini cukup mengejutkan pemilik rumah pada Selasa (31/8/2021) lalu.
Satwa yang juga biasa disebut kucing hutan ini cenderung menunjukkan sifat liar saat didekati warga.
Warga yang ketakutan meminta tim penyelamat satwa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Riau untuk melakukan evakuasi.
Macan akar kemudian dilepasliarkan di kawasan konservasi alam di Minas demi menjaga populasi satwa yang saat ini masuk dalam kategori terancam punah.
Dalam waktu hampir bersamaan tim penyelamat satwa BBKSDA Riau bersama organisasi pecinta satwa atau Our Nature Indonesia juga melakukan pelepasliaran macan akar di kawasan konservasi di Duri, Mandau Bengkalis.
Macan akar sebelumnya ditemukan menyelinap ke dapur sebuah rumah makan di jalan Hangtuah diduga ingin mencari makan.
Plh Kepala BBKSDA Riau, Hartono mengatakan kasus macan akar masuk rumah warga untuk mencari makan merupakan dampak dari semakin menyempitnya kawasan hutan sebagai habitat satwa liar.
"Berawal dari adanya laporan di call center BBKSDA Riau bahwa ada macan akar itu ada di Duri dan di Minas, berdasarkan laporan itu kami langsung turunkan tim untuk lakukan evakuasi dan pelepasliaran," ujar Hartono.
Hartono mengungkapkan, berdasarkan hasil observasi bahwa dua macan akar yang berada di rumah warga dan satu di rumah makan itu masih mempunyai sifat alam liar yang sangat bagus.
"Kenapa macan ada di dapur rumah warga dan rumah makan di sekitarnya sumber bahan pakan sudah berkurang," ujarnya.
"Macan akar termasuk hewan dilindungi undang-undang nomor 5 tahun 1990," lanjut Hartono.