Bupati Banjarnegara Diciduk KPK,Video Lama Viral Lagi,Protes Gaji Kecil Sebut Memungkinkan Korupsi
Video lama Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono yang memprotes gaji kecil dan memungkinkan korupsi viral lagi
Ia mengaku tak akan mencalonkan diri sebagai bupati jika tahu nominal gajinya.
Ia pun mengaku hanya bisa diam saat tahu nominal gajinya hanya Rp 5 juta saja.
"Kalau tadinya saya tahu gajinya segini jadi bupati, saya nggak nyalon, demi Allah saya nggak nyalon."
"Ngertinya saya antara 150-200 juta, saat baru tahu pertama kali saya cuma diem, tapi saya punya kewajiban membangun Banjarnegara," ungkap Budhi dalam videonya.
Kemudian, Budhi pun justru menyebut akan melakukan korupsi karena gaji sebagai bupati sangat kecil.
Hal itu dilakukan karena ia ingin membalas budi kepada tim suksesnya hingga partainya.
"Pasti harus (melakukan korupsi, red), bukan potensi tapi harus korupsi, karena lama-lama kita jadi mikir, kita punya partai dan punya tim sukses," jelasnya.
Masyarakat Gelar Syukuran

Usai ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, masyarakat Banjarnegara malah gembira.
Sejumlah masyarakat Banjarnegara bersuka cita mendengar bupatinya ditahan KPK.
Bahkan masyarakat kompak menggelar berbagai syukuran hingga memasang spanduk untuk mengapresiasi kerja KPK yang telah menangkap Bupati Banjarnegara.
Sebut Luhut Menteri Penjahit
Sebelum Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, ia juga viral usai salah menyebut nama menteri.
Videonya yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Penjahit langsung viral.
Video itu jadi sorotan publik karena kontroversi.