Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dipukul KO di Atas Ring, Petinju Belia Ini Kejang-kejang dan Akhirnya Meninggal Dunia

Naas, Lima hari setelah peristiwa yang membuat petinju ini KO di atas ring, ia kemudian dilaporkan meninggal dunia. Petinju belia itu sempat kejang

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh andreas160578 dari Pixabay
(Ilustrasi sarung tinju) seorang petinju muda tewas setelah lima hari di pukul KO 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Lima hari setelah dipukul KO di ring tinju, petinju belia ini akhirnya meninggal dunia.

Saat tumbang di atas ring, petinju perempuan yang bernama Jeanette Zacarias Zapata tidak lagi merespon bunyi bel.

Ia kemudian mengalami kejang-kejang dan langsung ditandu ke luar dari arena.

Sempat mendapatkan perawatan, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Si petinju yang berusia 18 tahun tersebut kemudian diumumkan meninggal dunia.

Seperti dikutip dari Kompas.com., Seorang petinju perempuan muda berusia 18 tahun meninggal pada Kamis (2/9/2021), lima hari setelah KO di ring.

Baca juga: Kisah Cindi Chinora, Anak Nelayan di Inhu yang Kalahkan Rasa Takut untuk Jadi Petinju Hebat

Kematian petinju bernama Jeanette Zacarias Zapata asal Meksiko itu dikonfirmasi oleh promotor pertandingan, Yvon Michel.

"Dengan sangat sedih dan menyakitkan kami umumkan, dari perwakilan keluarganya, bahwa Jeanette Zacarias Zapata meninggal sore ini pukul 15:45," kata pernyataan dari Groupe Yvon Michel yang dikutip AFP.

Zapata bertanding di ajang Tinju Internasional GYM Gala pada Sabtu (28/8/2021) di Montreal, Kanada.

Ia kalah dari Marie Pier Houle di ronde keempat pertandingan kelas welter.

Sebuah pukulan uppercut kiri dan hook kanan dari Houle membuat Zapata tersungkur di ronde keempat.

Dia tidak merespons bel untuk ronde kelima dari pertarungan profesional enam ronde.

Setelah itu dia tampak mengalami kejang lalu ditandu keluar dari ring dan dibawa ke rumah sakit.

"Seluruh kru di tim Groupe Yvon Michel sangat terpukul dengan pengumuman yang menyakitkan ini," kata promotor dalam pernyataan mereka yang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga petinju dan khususnya suaminya, Jovanni Martinez.

"Jovanni tidak mau berkomentar," kata pernyataan itu.

Baca juga: Cantik-cantik Pukulannya Tajam, Petarung Asal Meksiko Ini Dianggap Petinju Terefektif di Ajang MMA

Houle sempat mengunggah pernyataan di akun Facebook-nya pada Senin (30/8/2021) yang mengatakan dia kecewa dengan reaksi orang-orang atas pertandingan tersebut.

"Tinju membawa banyak risiko dan bahaya," katanya.

"Ini pekerjaan kami, hasrat kami. Tidak pernah, selamanya, niat untuk melukai lawan secara serius sebagai bagian dari rencana saya."

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved