Menantu Jokowi Jadi Sorotan: Baru 4 Bulan, PLT Kadis Kesehatan Dicopot Wali Kota Medan Bobby
komitmen Bobby Nasution tidak dijalankan dengan baik oleh Dinas Kesehatan. Alhasil dengan tegas ia mengganti pucuk pimpinan di instansi OPD tersebut.
Tentunya sesuai arahan Pak Wali, penurunan kasus Covid-19 dilakukan mulai dari lingkungan atau wilayah yang masih zona merah atau orange. Artinya dengan melibatkan Kecamatan dan Babinkamtibmas serta Babinsa, Dinas Kesehatan akan turun langsung ke setiap lingkungan guna memastikan Prokes terlaksana dengan baik di tengah masyarakat.
Mardohar menambahkan pihaknya juga akan lebih mengembangkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter) yang kini telah ada di beberapa titik di Kota Medan. Isoter dapat memisahkan antara orang yang tidak terpapar dengan orang yang terpapar Covid-19.
Selain itu juga melakukan Penambahan SDM baik itu di bidang analis maupun bidang tracing dan testing, sebab selama ini SDM di bidang tersebut salah satu menjadi kendala dalam penanganan Covid-19.
"Disamping penambahan SDM, saya juga telah meminta kepada seluruh rumah sakit swasta untuk membantu pemeriksaan spesimen dengan memanfaatkan dana CSR. Hal ini dilakukan agar angka pemeriksaan spesimen ini naik dan data warga yang terpapar ataupun sudah sembuh akan lebih cepat diketahui. Sebab saat ini pemeriksaan spesimen hanya dilakukan di RSUD dr Pirngadi dan RS USU," Jelasnya.
Kemudian Mardohar juga menjelaskan pihaknya akan memberikan pelayanan lebih masif lagi baik itu pemberian obat-obatan maupun pemeriksaan kesehatan secara langsung ke rumah warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Pelayanan kesehatan masif lainnya yang dilakukan Sebut Mardohar adalah Vaksinasi. Apalagi Wali Kota Medan telah meminta vaksin dilakukan di setiap Puskemas.
"Target kita seluruh warga Kota Medan mendapatkan suntikan Vaksin. Untuk itu setiap harinya kita akan meningkatkan jumlah persen warga yang sudah di vaksin. Terkait ketersediaannya, vaksin di Medan saat ini masih cukup. Namun kami terus berkoordinasi dengan Provinsi Sumut maupun Kementerian Kesehatan agar ketersediaan vaksin untuk Kota Medan tetap ada," Sebut Mardohar.
Selanjutnya Mardohar mengungkapkan dengan strategi yang dilakukan ini dirinya optimis angka penyebaran Virus Covid-19 di Kota Medan akan turun.
Namun dirinya berharap seluruh elemen kesehatan baik itu rumah sakit swasta, organisasi profesi maupun institusi Pendidikan bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemko Medan untuk menurunkan kasus Covid-19.
"Kami akan berkerja semaksimal mungkin untuk menekan kasus Covid-19 di Kota Medan, kami optimis dengan berkerja secara sigap, cepat dan tepat angka Covid-19 akan turun," ungkapnya.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunmedan )