Cinta Ditolak Amarah Meledak, Renggut Nyawa Adik Kakak,2 Jasad Dibuang ke Sumur untuk Hapus Jejak
Pernyataan cinta ditolak amarah meledak hingga pelaku renggut nyawa adik kakak di Sidoarjo Jawa Timur, 2 jasad dibuang ke sumur untuk hapus jejak
Menjelang tengah malam, ibu korban pulang ke rumah. Dia curiga melihat pagar terbuka dan mobil tidak ada di parkiran.
Kecurigaan semakin menjadi setelah melihat ada beberapa bercak darah.
Sang ibu kemudian menghubungi suaminya. Dari sana, orangtua korban lantas melapor ke POlsek Waru.
"Berdasar laporan itu, petugas kemudian ke lokasi untuk melakukan olah TKP," ungkap Kapolres Kusumo.
Polisi menelusuri bercak darah yang ada, ternyata mengarah ke sumur. Diterangi pakai senter, terlihat ada helm di dalam sumur, kemudian diangkat.
"Dari dalam sumur, ternyata juga ada dua korban. Dari situlah petugas yakin bahwa ini peristiwa pembunuhan," lanjutnya.
Petugas kemudian melacak mobil korban, dan diketahui berada di Tambaksawah, berjarak sekira 2 kilometer dari rumah korban.
Peluru Tembus Kaki Pelaku
Polisi melakukan penyelidikan hingga beberapa jam setelah kejadian berhasil mendeteksi keberadaan pelaku.
Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai sopir rental itu bersembunyi di sebuah penginapan di Sedati.
Saat didatangi polisi, dia mengelak. Kemudian berusaha kabur meninggalkan lokasi.
"Dikasih tembakan peringatan, dia tetap kabur. Sehingga terpaksa dilumpuhkan mengenai kaki kanannya," urai kapolres.
Pelaku pembunuhan sadis itu kemudian dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan. Kepada petugas, pemuda berbadan pendek ini pun mengakui telah menghabisi nyawa kedua korban.
Selain tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Mobil milik korban yang dibawa kabur pelaku, lima ponsel, pisau yang dipakai menghabisi korban, beberapa pakaian, helm, dan sejumlah barang bukti lain.
Akibat perbuatannya, dia terancam hukuman berlapis. Termasuk PAsal 338 dan atau pasal 365 ayat 3 KUHP dan atau pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau pasal 80 ayat 3 Undang-undang Perlindungan Anak.