Lumba-lumba Ini Bunuh Diri Setelah Gadis Muda Yang Kerap Mengajaknya Bercinta Berhenti Kerja
Margaret, baru berusia 20 tahun saat itu. Ia bekerja dengan ahli saraf lumba-lumba yang John Lilly simpan di pulau Karibia St Thomas.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hubungan asmara antara lumba-lumba dengan seorang gadis muda sempat menggemparkan NASA pada 1960-an.
Peter yang merupakan lumba-lumba jantan ditemukan mati setelah gadis pujaan hatinya Margaret Howe Lovatt diberhentikan dari proyek yang didanai NASA.
Pertemuan antara Margaret dan Peter berawal saat ia direkrut oleh direktur proyek Gregory Bateson untuk berkomunikasi dengan lumba-lumba, mengingat lumba-lumba memiliki otak yang setidaknya sebesar otak manusia.
Dengan mempelajari komunikasi lumba-lumba, diharapkan manusia bisa berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa.
Margaret, baru berusia 20 tahun saat itu. Ia bekerja dengan ahli saraf lumba-lumba yang John Lilly simpan di pulau Karibia St Thomas.
Sebenarnya tak hanya Peter saja yang berkomunikasi dengan Margaret, ada juga Pamela dan Sissy.
"Sissy adalah yang terbesar," katanya kemudian.
"Pamela sangat pemalu dan penakut. Dan Peter adalah seorang jantan muda. Dia dewasa secara seksual dan sedikit nakal."
Peter dan Margaret mengembangkan ikatan yang unik.
Dia menjadi cemburu jika dia menghabiskan terlalu banyak waktu dengan lumba-lumba lain dan perasaan itu, setidaknya sampai batas tertentu, saling menguntungkan.
"Hubungan harus bersama berubah menjadi sangat menikmati kebersamaan, dan ingin bersama, dan merindukannya saat dia tidak ada di sana," kata Margaret kepada BBC.
Peter, lebih dari dua temannya, menjadi cukup terampil dalam membentuk kata-kata bahasa Inggris dengan memaksa udara melalui lubang semburnya, meskipun beberapa kata lebih sulit daripada yang lain.
"'M' sangat sulit," kenangnya. "Namaku. Halo 'M'argaret. Saya mengerjakan suara 'M' dan dia akhirnya berguling untuk menggelembungkannya melalui air. 'M' itu, dia bekerja sangat keras.”
Peter dan Margaret menjadi semakin dekat, dan kedekatan itu menjadi fisik
"Dia sangat, sangat tertarik dengan anatomi saya. Jika saya duduk di sini dan kaki saya berada di air, dia akan muncul dan melihat bagian belakang saya untuk waktu yang lama. Dia ingin tahu bagaimana benda itu bekerja dan saya sangat terpesona karenanya.”