Pembuatan Apotek Hidup oleh Mahasiswa KKN UMRI Di Perumahan Jala Utama Pekanbaru
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Riau melakukan pembuatan Apotik Hidup di RW 08 di Kelurahan Air Putih Kecamatan Tuah Madani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wabah Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia saat ini, membuat banyak kegiatan dan pola hidup berubah.
Termasuk pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) periode Agustus – September 2021 yang dilakukan secara luring dan daring.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Riau melakukan pembuatan Apotik Hidup di RW 08 di Kelurahan Air Putih Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru, minggu (12/9/2020).
Kegiatan ini dilaksanakan di 3(tiga) tempat yaitu, pada lahan yang berada di RT 03,RT 04 dan Kawasan poswindu / Posyandu RW 08 Perumahan Jala Utama.
Koordinator Kelompok 13 KKN UMRI, Joni, mengungkapkan penanaman Apotik Hidup ini sebagai program kerja utama disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya manfaat tanaman herbal dan adanya lahan kosong yang tidak dimanfaatkan.
Menurutnya, program kerja ini sangat cocok dan mendukung terutama di masa pandemi ini untuk menjaga kesehatan dan pemanfaatan lingkungan seperti saat ini.
"Bentuk tanaman yang dibudidayakan dalam Apotik Hidup ini berupa tanaman obat-obatan seperti kunyit, jahe, jahe merah, sereh, dan lengkuas. kata joni.
Adapun beberapa manfaat apotik hidup seperti :
· Sebagai sumber kesehatan
· Dapat meracik obat herbal sendiri
· Dapat dijadikan bumbu dapur
· Dan masih banyak lagi
Lanjutnya, manfaat dari Apotik Hidup ini dapat menunjang interaksi sosial masyarakat dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
" Selain itu manfaat dari apotik hidup ini dapat menghemat pengeluaran pada masyarakat dikarenakan sudah tersedianya apotik hidup dilingkungan mereka. ungkap Joni.
Menurut ,bapak Abu aren, S,Ag, MM. selaku ketua RW 08, sangat mendukung kegiatan mahasiswa tersebut dengan dibuatnya Apotik Hidup di lingkungan perumahan Jala Utama ini.