Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Ada Namanya di Film G3 S PKI, INILAH Sepak Terjang Sintong Panjaitan dalam Menumpas PKI

Bahkan ada jenderal yang sempat ditawan pasukan pemberontak di Palembang selamat setelah mendengar siaran RRI. 

Kolase kopassus.mil.id dan IST Tribun Medan
Sintong Panjaitan 

Aksi Sintong dalam penumpasan PKI tidak berhenti di Lubang Buaya.

Pada 17 Oktober 1965, Kolonel Sarwo Edhi memimpin RPKAD ke Jawa Tengah untuk melakukan “pembersihan”.

Sintong mendapat tugas di Solo.

Sintong mengatakan pasukannya menangkap ratusan tentara yang berpihak pada komunis, tapi tidak pernah membunuh warga sipil.

Ia mengaku mendengar ada beberapa kasus warga membunuh warga pendukung PKI.

''Tapi itu antara warga dengan warga sebagai bagian organisasi. Tapi tentara tidak ikut terlibat,'' katanya.

Setelah terlibat langsung dalam sejarah penumpasan PKI, Sintong pun ditanya pendapatnya tentang isu kebangkitan komunis di Indonesia.

Tak terduga mantan Danjen Kopassus ini memberikan pernyataan menohok.

Letnan Jenderal Purn Sintong Panjaitan menyebut jika komunis sudah tidak ada di Indonesia.

"Perlu diluruskan mengenai komunis, jadi komunis itu sebetulnya menurut pendapat saya, udah kapok itu Komunis di Indonesia, nggak ada komunis di Indonesia," kata Sintong. 

Sintong berpendapat jika PKI sudah kapok dan tidak ada lagi Komunis di Indonesia.

"Sekarang saya mau tanya, tunjukkanlah 20 komunis Indonesia ini, saya kasih seminggu, yang betul-betul mereka komunis, supaya kita jelas.

Jangan membuat sesuatu yang tidak ada," kata dia.

Menurut Sintong, orang yang mempelajari tentang liberal bukan berarti orang tersebut berpaham liberalisme.

Pun demikian, orang yang mempelajari Komunis bukan berarti dia memiliki paham Komunisme.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved