Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Disangka Warung Biasa Pemuda Ini Tak Sadar Terekam CCTV Saat Curi Ponsel

Berkat CCTV, Riyanti,pemilik warung kelontong tahu kehilangan ponsel yang ia taruh di etalase warungnya diambil seorang pelaku yang masih remaja.

Editor: CandraDani
istimewa
Pelaku pencurian ponsel pemilik warung di Jalan Bangun Cipta Sarana, Gang L, RT 04 RW 05 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara terekam kamera cctv. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi Pencurian Ponsel pemilik warung kelontong di Jalan Bangun Cipta Sarana, Gang L, RT 04 RW 05 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara ternyata bukan yang pertama.

Korban, Riyanti (36) menceritakan sebelum peristiwa yang terjadi pada Jumat (1/10/2021) siang, tetangganya ada yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor.

“Sebelumnya ada motor Honda Beat hilang di samping,” ujarnya, di lokasi, Senin (4/10/2021).

Menurutnya pencurian kendaraan bermotor yang menimpa tetangganya itu hanya selang beberapa hari sebelumnya.

Sementara lokasinya juga tidak jauh dari warung kelontong miliknya.

Sementara itu, Riyanti menambahkan dirinya memang biasa menaruh ponsel di etalase warung kelontong miliknya karena sehari-hari digunakan untuk melayani warga yang ingin mengisi pulsa.

“Iya memang taruh di situ (etalase). Memang itu ditaruh karena biasanya untuk handphone buat isi ulang,” sambung Riyanti.

Kini Riyanti pun harus merelakan ponsel Samsung miliknya dibawa kabur pelaku yang berjumlah satu orang.

Ia pun menderita kerugian sekitar Rp 900 ribu akibat peristiwa tersebut.

Hingga saat ini Riyanti belum berniat melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian.

Hanya saja ia berharap pelaku dapat segera tertangkap supaya kasus serupa tidak terulang kembali.

“Belum, karena saya pikir ini nggak seberapa. Kita juga nggak tahu ini bisa jadi viral,” ucapnya.

Sebelumnya Riyanti mengaku sedang tidak ada di warung karena sedang di rumah yang lokasinya dekat dari lokasi kejadian.

Ia pun baru menyadari ketika hendak mengambil ponsel miliknya.

“Saya sih sebenarnya pas lagi ke rumah, mau ke toilet sebentar. Pas balik lagi sudah nggak ada handphone-nya,” tutur Riyanti.

Mengetahui hal tersebut, Riyanti lalu bergegas memeriksa CCTV yang dipasang di warungnya.

Alangkah kagetnya ternyata ponselnya dicuri seorang pria yang mengenakan kaos putih.

Sebelum beraksi pelaku sempat clingak clinguk untuk memastikan situasi terkendali.

Setelah itu pelaku mengambil ponsel yang ditaruh di etalase dan melarikan diri meninggalkan lokasi.

“Kalau lihat di video atau CCTV-nya sih, dia lihat kanan kiri dulu baru ambil handphone,” tuturnya.

Remaja Rampok Kedai Martabak

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus perampokan berSenjata Tajam oleh sejumlah remaja yang menimpa karyawan toko martabak di Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021) dini hari.

Tim Reskrim Polsek Pasar Minggu kini mengidentifikasi dan memburu para pelaku, yang berjumlah sedikitnya 4 orang itu.

Hal itu dikatakan Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).

Bambang memastikan pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengambil keterangan dari korban dan saksi-saksi.

Bukan itu saja, penyidik juga mengidentifikasi pelaku dari hasil rekaman CCTV warga sekitar.

"Jadi masih dalam penyelidikan,” ujar Bambang Handoko, Selasa (28/9/2021).

Komplotan perampok dengan menggunakan senjata tajam saat beraksi di sebuah toko martabak di kawasan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021) dini hari.
Komplotan perampok dengan menggunakan senjata tajam saat beraksi di sebuah toko martabak di kawasan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021) dini hari. (Istimewa/Tangkapan layar CCTV)

Bambang membenarkan komplotan perampok yang berjumlah lebih dari empat orang itu memakai Senjata Tajam dalam menjalankan aksinya.

“Betul mereka memakai Senjata Tajam,” tambah Bambang.

Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok disebut membawa pistol untuk mengancam korban.

Dalam aksi tersebut, mereka berhasil merampas tiga buah handphone milik pribadi, atau karyawan toko martabak.

Supani (31), karyawan toko martabak yang menjadi korban, mengatakan komplotan perampok masih Remaja.

“Saya sedang duduk main hape. Terus ada empat orang, umur-umur ABG-an masuk langsung merebut handphone,” ujarnya saat ditemui, Selasa (28/9/2021) dini hari.

Korban kemudian langsung diancam dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit dan parang.

Usai berhasil merampas handphone, mereka kabur dengan begitu cepat ke arah Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Lalu dia masuk, temen saya di belakang keluar. Gak lama juga teman saya yang bawa motor itu pulang belanja, mereka kabur saya kejar. Saya teriak begal-begal, maling-maling, kemudian mereka kabur,” kata Supani.

Supani mengatakan toko martabak sudah tutup pukul 24.00, lalu dirinya masih berada di toko itu lantaran menunggu kawannya pulang belanja.

Namun, ia harus mengalami nasib tak mengenakkan yang didatangi komplotan perampok.

Beruntung Supani tak mengalami luka, tetapi total kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai Rp 4 juta.

“Sebelum teman saya itu pulang dari pasar, yang begal ini tiba-tiba empat orang itu masuk, mepet saya. Saya dipepetin ke tembok,” tutur Supani yang mengenakan jaket berwarna merah.

“Kemudian gak lama, teman saya yang dari pasar itu, dia juga kena. Yang bonceng masuk ke dalam, yang megang kemudi itu dikalungin celurit. Semua handphone dan kunci motor diambil,” tambahnya. (**)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Dia Pemuda Maling Ponsel Pemilik Warung di Kelapa Gading,dan Polisi Buru Kawanan ABG Perampok Karyawan Toko Martabak di Cilandak KKO,

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved