Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nasib Menantu Nia Daniaty di Ditjen PAS Usai Terseret Kasus Penipuan yang Diduga Dilakukan Olivia

Olivia Nathania diduga melakukan penipuan perekrutan CPNS. Suaminya, Rafly N Tilaar juga kena imbas kasus itu

Editor: Nurul Qomariah
Instagram @niadaniatynew
Nasib menantu Nia Daniaty di Ditjen PAS usai terseret kasus penipuan yang diduga dilakukan Olivia Nathania. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama keluarga Nia Daniaty belakangan menjadi perbincangan setelah putri sulungnya Olivia Nathania diduga melakukan penipuan perekrutan CPNS. Suaminya, Rafly N Tilaar juga kena imbas kasus itu.

Putri Nia Daniaty itu bahkan sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Namun, bukan hanya sang anak, dugaan [erekrutan CPNS fiktif itu juga menyeret nama sang menantu Rafly N Tilaar.

Disebut-sebut, 225 orang menjadi korban dalam kasus dugaan penipuan CPNS itu.

Sedangkan total kerugian para korban mencapai Rp 9,7 miliar.

Menindaklanjuti kasus itu, pihak kepolisian telah memanggil Rafly Tilaar dan Olivia Nathania untuk diperiksa lebih lanjut.

Hanya saja, sesuai yang dijadwalkan, pasangan suami istri itu kompak tak hadir.

Sang kuasa hukum yang mewakili pihak Olivia Nathania mengatakan kliennya tidak dapat hadir memenuhi panggilan polisi karena alasan kesehatan.

Bukan hanya harus berurusan dengan pihak berwajib, Rafly N Tilaar pun harus menerima imbas lain dari kasus yang melibatkan istrinya itu.

Pasalnya, para korban menyebut-nyebut namanya. Bahkan ada korban yang melakukan transfer uang ke rekening Rafly sebagai biaya dalam perekrutan CPNS yang konon merupakan jalur prestasi atau pengganti.

Rafly pun harus rela diperiksa oleh lembaga tempatnya bekerja.

Kabag Humas Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti membenarkan Rafly N Tilaar adalah pegawai di instansinya.

Dari keterangan Rika pula terbongkar status Rafly N Tilaar belum diangkat menjadi anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Saudara Rafly adalah calon pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan per Januari 2021."

"Sempat ditempatkan atau diperbantukan di Nusa Kambangan dan beberapa lapas, dan bulan September kemarin baru bergabung kembali di sini," jelas Rika, dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Kamis (7/10/2021).

Tak tinggal diam, pihak instansi tempat Rafly bekerja langsung menanggapi kasus yang menjerat menantu Nia Daniaty itu.

Pihaknya bahkan sudah meminta Direktorat Hukum dan HAM untuk memeriksa Rafly.

"Kami sudah melakukan permintaan data atau pemeriksaan terhadap adanya aduan masyarakat yang melibatkan saudara Rafly."

"Sudah beberapa hari berproses sejak aduan itu masuk ke kami, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan langsung respons cepat, sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Hukum dan HAM," jelasnya.

Rika tak dapat menjelaskan apapun terkait sanksi yang akan diterima Rafly jika memang terbukti bersalah.

Ia masih akan berdiskusi dan menunggu hasil pemeriksaan dari aparat kepolisian.

"Kita menunggu proses tersebut, saat ini masih berproses, kita tidak bisa mengatakan sanksi apapun, kita lihat penyidikan juga masih berjalan."

"Kita sama-sama menanti cerita sebenarnya seperti apa sih, karena masing-masing pihak punya cerita dan saudara Rafly pasti punya argumen yang sudah disampaikan ke tim pemeriksa," papar Rika.

Rafly adalah suami kedua Olivia Nathania.

Sebelumnya, putri Nia Daniaty itu menikah dengan anggota TNI, namun rumah tangganya kandas pada tahun 2014 silam.

Dari pernikahan pertamanya itu, Olivia Nathania memiliki 3 anak, dua diantaranya kembar. Namun putra kembarnya meninggal dunia.

Giliran Agustin Dilaporkan

Kaus penipuan seleksi CPNS yang menyeret Olivia Nathania dan suaminya belum usai makin panjang.

Terbaru dikabarkan, Agustin dan Karnu, orang yang melaporkan Olivia Nathania kini justru dilaporkan oleh pihak yang mengaku sebagai korban penipuan seleksi CPNS di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021) petang.

"Hari ini klien saya, ini dua laporan. Untuk ibu Agustin dan Karnu. Kalau kemarin kan mereka mengaku sebagai korban," kata Cengly M Gurning, pendamping hukum terduga korban Agustin dan Karnu.

Mereka yang mengaku korban ini mengaku tak kenal Olivia dsan hanya tahu proses rekrutmen CPNS ini dari Agustin.

"Sebelumnya klien kami tidak pernah mengenal yang namanya Olivia atau siapapun. Beliau hanya tahunya Agustin. Ibu Agustin yang mengarahkan," ucapnya lagi.

Namun demikian, memang kliennya ini ucap Cengly pernah dipertemukan dengan anak Nia Daniaty ini.

"Memang betul di waktu tertentu kita dipertemukan kepada ibu Olivia. Namun prosesnya dari awal sampai akhir, pengambil SK itu oleh ibu Agustin," tambahnya.

Laporan tersebut tercatat dengan nomor STTLP/B/4920/X/2021/SPKT/POLDAMETROJAYA, Tanggal: 5 Oktober.

Sementara itu, orang yang mengaku korban Agustin, yaitu berinisial CS dan HS merasa yakin bahwa bukan Olivia Nathania yang menipu mereka.

"Beliau (Agustin) mengatakan begini, saya jamin 1000 persen apabila temen-temen tidak terima jaminannya adalah PNS saya, terimakasih," ucap HS.

Hal itu dibenarkan oleh korban lainnya berinisial CS.

Ia mengaku semua hal terkait berkas dan lainnya diurus oleh Agustin.

Alasan dirinya percaya pada Agustin karena jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Intinya dia (Agustin) menceritakan ada CPNS jalur kita, akhirnya kita tergiur karena melihat beliau adalah seorang ASN," ujar CS.

Untuk nominal transfer yang sudah diserahkan ke Agustin itu variatif, antara Rp 35 juta hingga Rp 40 juta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terseret Kasus Penipuan, Terbongkar Status Rafly Menantu Nia Daniaty di Ditjen PAS, Begini Nasibnya, https://www.tribunnews.com/seleb/2021/10/07/terseret-kasus-penipuan-terbongkar-status-rafly-menantu-nia-daniaty-di-ditjen-pas-begini-nasibnya?page=4.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved