TAG
penipuan CPNS
-
Masih Saja Ada yang Percaya, Relakan Uang Ratusan Juta ke Orang Lain, Begini Akhirnya
Hari gini masih saja ada yang percaya anaknya bisa lolos tes CPNS. uang ratusan juta dengan mudah diberikan ke orang lain
Minggu, 1 Mei 2022 -
Blak-blakan Farhat Abbas Bongkar Kejahatan Lain Olivia Nathania, Buka Cuma Penipuan CPNS Bodong
Farhat Abbas menuding Olivia pernah melakukan pemalsuan visa, penggelapan serta penipuan berlian.
Kamis, 31 Maret 2022 -
Olivia Nathania Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Penipuan Penerimaan CPNS
Olivia Nathania ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan, penipuan, serta pemalsuan Surat CPNS.
Kamis, 11 November 2021 -
Menantu Nia Daniaty Tak Tahu Kasus Penipuan CPNS yang Jerat Sang Istri, 7 Jam Diperiksa Polisi
Heboh kasus perekrutan CPNS fiktif yang menjerat anak Nia Daniaty juga menyeret sang menantu, Rafly N Tilaar. Ia mengaku tak tahu kasus penipuan itu
Rabu, 13 Oktober 2021 -
Nasib Menantu Nia Daniaty di Ditjen PAS Usai Terseret Kasus Penipuan yang Diduga Dilakukan Olivia
Olivia Nathania diduga melakukan penipuan perekrutan CPNS. Suaminya, Rafly N Tilaar juga kena imbas kasus itu
Kamis, 7 Oktober 2021 -
Anak Nia Daniaty Batal Diperiksa,Tak Hadir di Polda Metro Jaya Terkait Seleksi CPNS Fiktif,Kenapa?
Dijadwalkan pemeriksaan terkait laporan seleksi CPNS fiktif di Polda Metro Jaya, Selasa (5/10/2021), putri Nia Daniaty tak hadir, kenapa?
Selasa, 5 Oktober 2021 -
Anak Dan Mantu Nia Daniaty Dilaporkan Ke Polisi, Dituding Tipu 225 Orang, Modus CPNS
Olivia Nathania dan Rafly N Tilaar atau Raf dituding menipu 225 orang dengan keuntungan ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar.
Jumat, 24 September 2021 -
Oknum Kepala Puskesmas Janjikan Jadi PNS, Pria Ini Kehilangan Rp 125 Juta Hasil Jual 2 Petak Sawah
Kasus itu bermula pada tahun 2015 saat Riyanto tergiur tawaran Kustopo, seorang Kepala Puskesmas Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan
Kamis, 12 November 2020 -
Minta 250 Juta dan Janjikan Lulus CPNS, Nenek 74 Tahun Akhirnya Diamankan Polisi
penipuan berawal pada 2015 saat S menjanjikan korbannya bisa lolos menjadi CPNS, korban harus menyetorkan uang 250 juta
Sabtu, 4 Juli 2020