Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Padahal Bermasalah dengan Cewek Open BO, Pria Ini Malah Ngarang Cerita jadi Korban Begal

Padahal bermasalah dengan cewek Open BO, pria ini malah mengarang cerita jadi korban begal. Ujung-ujungnya minta maaf. Begini respon polisi

Editor: Budi Rahmat
Tribunnews.com
ILustrasi 

"Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah awalnya saya (main) MiChat dengan seorang perempuan dan open BO di apartemen Kemang View Bekasi lantai 9," kata AR.

"Dan kemudian terjadi cekcok karena tidak sesuai kesepakatan akhirnya handphone dan motor saya diambil oleh teman-teman perempuan tersebut," sambung AR.

AR pun meminta maaf oleh kepolisian mengenai pengakuan sebelumnya yang menyebut dirampok oleh orang mengaku polisi.

"Saya memohon maaf sebesar besarnya atas kebohongan saya kepada kepolisian," katanya.

Sementara Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut mengenai ponsel dan kendaraan AR yang disebut dibawa oleh rekan perempuan itu.

Baca juga: Begal Payudara Ditangkap Warga, Sama Polisi Ngaku Sudah 12 Kali Beraksi, Guru SD Ikut jadi Korban

"Masih dalam proses lidik," kata Erwin.

Sebelumnya, AR mengaku perampokan yang dilami terjadi saat sedang melintas di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021) dini hari.

AR, yang bekerja sebagai sales, mengaku hendak menuju Bekasi setelah mampir ke rumah saudaranya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Saya bawa kendaraan pelan-pelan, terusnya sampai di KBT, saya diapit sama motor. Tiga motor, pelakunya lima orang," tutur AR saat ditemui di Mapolres Jakarta Timur, Rabu.

Setelah diberhentikan, AR diinterogasi oleh kelima pelaku di pinggir jalan. Salah satu pelaku menodong AR menggunakan celurit.

"Belum mau berhenti, maju dikit, saya ditendang. Akhirnya saya ditendang, jatuh, terus saya bangun lagi, kemudian kena setrum (pakai alat kejut). Saya enggak bisa ngelawan lagi," kata AR.

Berdasarkan penuturan AR, pelaku membawa satu celurit dan satu alat kejut listrik.

"Pelaku juga mencoba nipu, jadi mengatasnamakan kepolisian. Katanya saya ada kasus narkoba, buat nipu saudara saya. Ponsel saya diambil buat nelepon saudara saya. Jadi dia minta uang tebusan," ujar AR.

Baca juga: Cewek Lampung Dibegal Pria Ngaku Polisi Tugas di Inhu,Ternyata Buron Banyak Kasus Kriminal,Kisahnya

Atas insiden ini, AR kehilangan dua ponsel, satu unit motor, dan uang Rp 1,5 juta.

AR ditemani pamannya, Erwin Tambunan (62), telah melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Timur.

Laporan AR telah diterima dengan nomor registrasi LP/B/1743/X/2021/SPKT/RESJAKTIM/PMJ.

(Tribunpekanbaru.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved