Tak Lama Dibaiat NII, Siswa SMP Di Garut Sebut NKRI Negara Kafir, MUI Pun Turun Tangan
Salah satu remaja yang menjadi anggota NII adalah siswa SMP di Garut. Hal itu terungkap setelah bocah laki-laki itu megalami perubahan sikap.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Usai disebut-sebut telah bubar, organisasi Negara Islam Indonesia (NII) nyatanya masih bergerak di bawah tanah.
Kini, para anggota NII merekrut anggota dari kalangan remaja.
Salah satu remaja yang menjadi anggota NII adalah siswa SMP di Garut.
Hal itu terungkap setelah bocah laki-laki itu megalami perubahan sikap.
Hal itu diungkap oleh orangtua anak tersebut.
Ia mengatakan anaknya kerap mengkafirkan orang lain setelah dibaiat oleh NII.
Mukhlis (49), warga Kelurahan Sukamenteri yang menjadi pelapor mengatakan, sang anak mengalami perubahan perilaku setelah mengikuti kelompok pengajian di salah satu masjid yang ada di Kelurahan Sukamenteri.
Pada Kamis (7/10/2021) saat ditemui di kantor Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, ia bercerita anaknya mengikuti kelompok pengajian tersebut sejak dua tahun lalu saat masih duduk di kelas 1 SMP.
Namun, sejak mengikuti kelompok tersebut, anaknya memutuskan tidak lagi mau sekolah.
“Alasannya orang sukses itu nggak sekolah juga bisa, sekolah bukan jaminan sukses,” kata Mukhlis menirukan ucapan anaknya.
Menurut Mukhlis, anaknya mengakui pernah dibaiat oleh gurunya, baiat sendiri menurut anaknya adalah baiat hijrah.
“Baiat hijrah katanya, dari Islam kita seperti biasa, dia bilang Islam kita nih gelap, jadi hijrah ke tempat yang terang, NII itu, menurut versi mereka NII itu terang,” katanya.
Semua cerita tentang baiat dan penyebab perubahan perilaku anaknya selama dua tahun ini, menurut Mukhlis, terungkap beberapa waktu lalu setelah anaknya mengalami kecelakaan saat membawa motor miliknya.
Sang anak tak berani pulang karena takut dimarahi. Setelah Mukhlis terus menghubungi anaknya lewat telepon, akhirnya anaknya pun pulang.
Setibanya di rumah, sang anak bercerita selama dua tahun mengikuti kelompok pengajian setelah Mukhlis menanyainya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/aliran-ajaran-sesat-menyimpang_20160128_210631.jpg)