Satu Anggota DPRD Kampar Lama Tak Ngantor Sejak Isu Penyuka Sejenis, Ini Tanggapan BK Soal Sikap PKS
Seorang anggota DPRD Kampar menghilang setelah diterpa isu penyuka sejenis. Beberapa agenda wakil rakyat tidak pernah lagi dihadirinya.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Seorang anggota DPRD Kampar menghilang setelah diterpa isu penyuka sejenis. Beberapa agenda wakil rakyat tidak pernah lagi dihadirinya.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kampar, Mohd Kasru Syam mengungkap legislator tersebut itu sudah lebih dari satu bulan tidak pernah menghadiri agenda DPRD.
Ia memperkirakan sejak isu penyuka sejenis mulai bergulir.
"Sudah sebulan lebih (yang bersangkutan tidak masuk kantor). Hampir dua bulan. Sejak berita (isu penyuka sejenis) itulah," ungkap Kasru kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (14/10/2021) pagi.
Kasru mengaku anggota DPRD Kampar yang diterpa isu penyuka sesama jenis itu sama sekali tidak bisa dihubungi.
Bahkan kolega separtainya dan pengurus partai menanyakan keberadaannya kepada BK.
Ditanya tindakan yang akan atau telah diambil, Kasru menyatakan BK belum bisa bertindak.
Hingga kini, kata dia, BK belum menerima satupun laporan resmi.
Baik laporan terkait dugaan penyuka sejenis, maupun pelanggaran tata tertib DPRD.
"Dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) memang ada yang tanya-tanya (dengan BK). Tapi hanya gitu saja. Tidak melapor secara resmi," kata Kasru.
Meskipun begitu, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengaku sudah meminta Sekretariat DPRD untuk mengumpulkan absensi.
Sehingga BK dapat segera bekerja begitu laporan resmi dari pihak manapun diterima.
Menurut Kasru, absensi dapat dilihat dari rapat-rapat di DPRD.
Ia menyebutkan, setiap anggota DPRD yang tidak hadir dalam rapat enam kali berturut-turut, sebenarnya sudah dapat ditindak.
Lagi-lagi, Kasru menegaskan, BK tidak dapat bekerja tanpa laporan resmi.