Tiga Emak-emak Ikut Ditangkap Saat Polisi Gerebek Lokasi Judi Tembak Ikan
Dari enam titik lokasi judi tembak ikan yang digerebek Polres Pelabuhan Belawan, 7 orang termasuk 3 wanita diamankan oleh polisi.
Saat dikonfirmasi soal pelanggaran pidana lokasi judi tersebut, Budiman acuh.
Dia meminta awak media menanyakan masalah penggerebekan ini pada Plt Camat Medan Selayang, Viza Fandhana.
"Oh ya, tanya aja lah sama Camat Selayang. Oke, jelas!," katanya menutup telepon, Selasa (28/9/2021) malam.
Lantaran mengaku tak mengurusi penggerebekan ini, awak media kembali menghubungi Budiman.
Awak media menjelaskan pada Budiman, bahwa penggerebekan lapak judi pada Senin (27/9/2021) dinihari kemarin itu turut melibatkan Polsek Sunggal.
Bahkan, di lokasi penggerebekan Kapolsek Sunggal AKP P Panjaitan sempat foto-foto bersama pihak kecamatan.
Namun, Budiman tetap kukuh mengatakan bahwa tanggung jawab penggerebekan ini ada pada Camat Medan Selayang.
"Yang razia Medan Selayang, kita tidak ada ke situ," sebutnya sembari menutup telpon.
Sementara itu, Plt Camat Medan Selayang, Viza Fandhana mengaku sempat menghubungi Wali Kota Medan, Bobby Nasution sebelum menggerebek lokasi perjudian tersebut.
Dia beralasan dirinya spontan saja mengontak menantu Presiden RI itu, lantaran menganggap Bobby Nasution adalah atasannya.
Kuat dugaan, lapak judi itu selama ini dikelola mafia dan disinyalir dilindungi oknum.
Sehingga Plt Camat diduga ketakutan, dan minta arahan Wali Kota Medan.
Sayangnya, setelah menyegel tempat itu, tindak pidana perjudiannya tidak berlanjut.
Ada kesan, penggerebekan ini cuma pencitraan belaka, lantaran proses hukum terhadap pengelola dan lokasi judi tak jelas ujungnya.(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul POLISI Grebek Judi Tembak Ikan, 7 Orang Diamankan, 3 Diantaranya Ibu Rumah Tangga, dan Penggerebekan Lapak Judi oleh Kecamatan Medan Selayang dan Polsek Sunggal Diduga Cuma 'Ecek-ecek',