Wanita Ini Dihabisi Suami Siri Gara-gara Sering Bikin Konten TikTok, Tewas di Pelukan Sang Anak
Sang suami cemburu setelah melihat DJasmi kerap membuat konten TikTok dan mendapat komentar banyak netizen laki-laki.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ditemukan bersimbah darah di rumahnya, seorang wanita bernama Djasmi (46) ternyata dihabisi oleh suami sirinya.
Sang suami siri diduga tega menghabisi nyawa Djasmi karena cemburu.
Sang suami cemburu setelah melihat DJasmi kerap membuat konten TikTok dan mendapat komentar banyak netizen laki-laki.
Setelah menghabisi nyawa sang istri, Pelaku meninggalkan korban dalam kondisi sekarat bersimbah darah dengan mengunci rumahnya dari luar.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana menyebut jika pelaku yang juga suami siri Djasmi (46) itu cemburu karena korban kerap mengunggah konten di media sosial.
"Dugaannya cemburu. Korban membuat konten sehingga menarik laki-laki lain atau netizen untuk berkomentar. Dugaannya hal itu menjadi pemicu pelaku menganiaya korban hingga meninghal dunia," kata Mirzal, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Viral TikTok Video Maria Vania Goyang Pinggul di Depan Hotman Paris, Ditonton 16,5 Juta Kali
Baca juga: Sudah Diingatkan Tapi Tak Digubris, Suami Kalap, Habisi Istrinya Karena Main TikTok
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, korban ternyata sempat menghubungi anaknya, SP melalui telepon.
Ketika itu, SP sedang bekerja.
Ia terpaksa pulang karena mendengar ibunya sedang bertengkar hebat dengan ayah tirinya.
Ditelepon, korban yang kesakitan meminta tolong putranya.
"Ibu menikah sama bapak sudah sepuluh tahun, nikah siri."
"Saat kejadian saya sempat ditelepon sama ibu, sambil menangis bilang tidak kuat lagi," ungkap SP.
Meninggal dipelukan sang anak
Saat tiba di rumah sekira pukul 10.40 WIB, SP mendapati rumah sudah dalam keadaan terkunci dari luar.
Septia kemudian mendobrak pintu rumah.
Betapa kagetnya SP mendapati ibunya sudah dalam keadaan sekarat penuh luka.
"Ibu saya sempat saya angkat dan masih ada nafasnya, lalu tidak lama ibu meninggal dunia dipelukan saya," jelasnya.
Mirzal yang datang ke lokasi memastikan, korban meninggal dengan sejumlah luka parah di bagian kepala.
"Ada luka pada bagian pelipisnya, lalu bagian kepala belakang hingga kulitnya mengelupas."
"Diduga korban kehabisan darah yang mengakibatkan meninggal dunia," paparnya.
Setelah menghabisi nyawa istri sirinya, IA kabur menggunakan bus ke tanah kelahirannya di Kabupaten Nganjuk.
Setibanya di Nganjuk, IA berubah pikiran dan memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi.
"Awalnya dia dari TKP naik ojek, kemudian turun di (Terminal) Bungurasih naik bus," kata Kapolsek Bagor di Nganjuk.
Setelah itu, IA menaiki bus menuju kantor polisi.
"Dia turun dulu di Terminal (Nganjuk), kemudian melanjutkan naik bus lagi baru turun ke depan mako (Polsek Bagor), enggak kemana-mana," sambungnya.
IA tiba di Mapolsek Bagor sekira pukul 11.30 WIB.
Kepada polisi, IA mengaku telah menghabisi nyawa istri sirinya di Rungkut, Surabaya.
"Awalnya kita tidak percaya dengan pengakuan, tapi melihat gelagat dia yang sangat menyesali perbuatannya kita laksanakan kroscek ke Polsek Rungkut," jelasnya.
Dari hasil kroscek, pihaknya mendatakan kejelasan bahwa benar dengan alamat di Rungkut, Surabaya telah terjadi tindak pidana pembunuhan.
( Tribunpekanbaru.com / Surya )