Berita Internasional
Wakacau, Mantan Raja Spanyol Punya Libido Tinggi dan Selalu Bergairah Untuk Berhubungan
Mantan presiden Spanyol, Juan Carlos ternyata seorang yang hyper seks hingga disuntik hormon wanita untuk menurunkan libido tingginya
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mungkin tak seluruh dunia tahu sosok mantan raja Sponyol Juan Carlos.
Wajar, karena bukan termasuk sosok yang kelas dunia.
Namun bila bicara sosok Juan Carlos ini, ada cerita yang sangat menarik.
Tak ada yang menyangka, ternyata Mantan raja Spanyol, Juan Carlos seorang hyper seks.
Masalah negara pun muncul karena libido tingginya itu.
Mengutip Kompas.com, untuk mengatasi gairah mantan sang raja yang tak terbendung itu, ketika masih menjadi Raja Juan Carlos bahkan sampai disuntik hormon wanita.
Hal itu dilakukan pihak negara agar bisa menekan libido Mantan raja Spanyol, Juan Carlos.
Tak cukup sampai disitu, Juan Carlos bahkan diinjeksi dengan penghambat testosteron.
Itu dilakukan oleh dinas rahasia Spanyol kala itu.
Sungguh kacau sekali negara ini ketika itu.
Seorang raja yang harusnya menjadi contoh bagi rakyatnya, malah menjadi mimpi buruk bagi spanyol.
Pernyataan itu keluar dari mantan komisaris polisi Jose Manuel Villarejo, yang disidang atas dugaan pemerasan dan korupsi.
"(The National Intelligence Center [CNI]) menyuntikkan hormon wanita dan penghambat testosteron untuk mengendalikan libidonya karena dianggap sebagai masalah negara karena dia sangat terangsang,' ujarnya kepada The Times yang dikutip Daily Mail, Jumat (22/10/2021).
Filantropis blasteran Denmark-Jerman Corinna Larsen, penyanyi Spanyol Sara Montiel, pejabat Belgia Liliane Sartiau, dan putri Italia Maria Gabriela de Saboya hanyalah beberapa wanita yang dikabarkan pernah berhubungan seks dengan Juan Carlos selain istrinya, Ratu Sofia.
Berita tentang libido gairah seks Juan Carlos yang meresahkan ini bukan hal baru, karena sebelumnya pernah ditulis dalam buku Juan Carlos: The King of 5.000 Lovers karya penulis Spanyol dan sejarawan militer, Amadeo Martinez Ingles.
Ia mengumpulkan bukti sejarah seksual Juan Carlos dan menggambarkannya sebagai pecandu seks.
Buku itu mengeklaim bahwa Juan Carlos memiliki 62 kekasih dalam satu periode enam bulan saja, dan selama "periode penuh gairah" antara tahun 1976 dan 1994, raja telah meniduri 2.154 perempuan.
Putri Diana pun dikabarkan pernah didekati oleh Juan Carlos. Diana sendiri menyangkal telah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tetapi mengakui meski Juan Carlos mempesona, dia bisa menjadi sedikit terlalu perhatian.
Villarejo, yang dituduh memata-matai dan bekerja untuk mendiskreditkan beberapa politisi paling terkenal Spanyol, juga bersikeras bahwa dia diminta menyingkirkan dokumen medis yang akan membuktikan pengobatan itu.
Namun, Villarejo membantah terlibat dalam upaya mengendalikan libido sang mantan raja Spanyol, dan mengatakan dia mengetahuinya dari Corinna Larsen, mantan kekasih Juan Carlos yang sekarang tinggal di London.
Larsen, juga dikenal sebagai Corinna Zu Sayn-Wittgenstein (57) berselingkuh dengan Juan Carlos antara tahun 2004 dan 2009.
Juan Carlos memerintah sebagai Raja Spanyol dari 1975 hingga 2014. Ia turun takhta lalu digantikan putranya, Felipe VI.
Pria berusia 83 tahun itu meninggalkan Spanyol ke Abu Dhabi pada Agustus 2020 setelah jaksa Swiss membuka penyelidikan atas rekening bank yang diduga ditahannya di surga pajak.
( Tribunpekanbaru.com via Kompas.com)