Afghanistan Diserang, Ibukota Kabul Dihantam Ledakan, 19 Orang Tewas
Menurut laporan yang mengutip Kementerian Kesehatan Afghanistan, ledakan itu menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 50 orang.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Afghanistan diserang, Selasa 2 November 2021, Kota Kabul diguncang ledakan hebat.
Seperti diberitakan Sputniknews, seorang saksi mata menceritakan kronologi ledakan itu.
Saksi mengatakan kepada Sputnik bahwa ledakan lain telah terdengar di daerah tersebut.
Menurut laporan yang mengutip Kementerian Kesehatan Afghanistan, ledakan itu menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 50 orang.
Pada saat yang sama, sebuah sumber mengatakan kepada Sputnik bahwa jumlah korban tewas mencapai 23 orang.
Sebuah sumber kemudian mengatakan kepada Sputnik bahwa para penyerang di rumah sakit militer telah dieliminasi. Sementara itu, kantor berita Bakhtar melaporkan bahwa ledakan itu dilakukan oleh teroris Daesh.
Kemudian, kelompok bantuan Italia Darurat, yang mengelola rumah sakit trauma di daerah itu, mengatakan sembilan orang yang terluka telah dibawa sejauh ini.
Beberapa foto, yang diduga diambil di dekat rumah sakit, diunggah secara online.
Situasi di negara itu tetap tidak nyaman setelah pengambilalihan Taliban pada Agustus.
Sementara itu, laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa mantan personel keamanan telah bergabung dengan kelompok teror Daesh sejak runtuhnya pemerintah Ashraf Ghani yang didukung AS.
Pada awal Agustus, Taliban melancarkan serangan terhadap pasukan pemerintah Afghanistan, di tengah penarikan AS dari negara itu.
Taliban memasuki Kabul pada 15 Agustus dan kemudian mengumumkan berakhirnya perang dua dekade di negara itu.
