Korban Terakhir Banjir Bandang Kota Batu Ditemukan, Firasat Adik Ipar Giring Temuan Jasad Korban
Korban banjir bandang di Kota Batu terakhir yang dilaporkan hanyut ditemukan tewas sekitar 30 meter dari rumahnya. Rumah korban aman dari banjir.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Petugas berhasil menemukan Tokip alias Suroto (56), korban terakhir banjir bandang Kota Batu.
Ia ditemukan pada Sabtu (6/11/2021) siang di Dusun Gintung.
Suroto adalah warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Saat kejadian dia sedang berada di kandang untuk memberi makan sapi peliharaannya.
"Lalu banjir itu datang dan menyeret korban. Korban ditemukan sejauh 30 meter dari posisi terakhir," kata adik ipar korban, Putro (58) dikutip dari Surya Malang.com.
"Rumahnya aman, dan tidak terkena banjir bandang," tambah dia.
Putro mengaku memiliki firasat sebelum jasad Suroto ditemukan.
Saat itu ia meminta alat berat untuk tidak pindah dari lokasi kejadian.
"Saat itu alat berat (excavator) sedang melakukan pencarian. Saya bilang, 'fokus di lokasi ini saja karena saya merasa kakak masih di sekitar sini," kata dia.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka pada Sabtu siang sekitar pukul 12.19 WIB dan langsung dimakamkan.

Mayat tersangkut pohon
Sementara itu pada Jumat (5/11/2021), petugas dan warga mengevakuasi jasad yang tersangkut di pohon dekat saluran air di Desa Sidomulyo, Kota Batu.
Jenazah yang tersangkut di pohon tersebut berjenis kelamin pria berusia sekitar 30 tahun.
Korban ditemukan saat petugas melakukan pembersihan material banjir di sekitar lokasi.
Setelah korban berhasil dievakuasi, jenazah diangkut ke mobil ambulans menuju Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu.
Di tempat lain, satu korban juga ditemukan.