Gara-gara Kelakuan Rachel Vanneya, CEO Erigo Ikut Diperiksa Polisi
CEO Erigo akhirnya diperiksa polisi setelah dilakukan serangkaian pemeriksaaan terhadap Rachel Vannya soal pelanggaran undang-undang karantin
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus yang menimpa Rachel Vannya ini, tidak hanya melibatkan dirinya, kekasihnya dan asistennya.
Namun pihak lain juga ikut dilibatkan dalam penanganan kasus Rachel Vannya oleh pihak kepolisian.
Kabar terbaru, yang juga akan diperiksa dalam kasus kabur dari lokasi karantina Rachel Vannya adalah CEO Erigo.
Erigo merupakan brand fashion yang belakangan tengah naik daun di tanah.
Brand ini, menggandeng sejumlah artis dan influencer tanah air, dalam mempromosikan produk-produknya.
Tak heran jika brand Erigo begitu cepat naik daun dan menjadi sangat dikenal.
Salah satu influencer yang digaet Erigo adalah Rachel Vannya.
Rachel bahkan ikut menjadi perwakilan Erigo saat pergi ke Amerika Serikat dalam rangka New York Fashion Week.
Setelah pulang dari Amerika Serikat itulah, Rachel Vannya dikarantina di Wisma Atlet, lalu kabur saat belum habis masa karantina.
Oleh karena itu, CEO Erigo ikut diperiksa polisi karena masalah dan kelakuan Rachel Vannya ini.
Polda Metro Jaya memeriksa CEO dari brand fashion Erigo, M Sadad terkait kasus pelanggaran karantina kesehatan Rachel Vennya.
Diketahui dalam kasus ini kepolisian telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.
Masing-masing tersangka atas nama Rachel Vennya, Salim Nauderer, Maulida Khairunnisa, dan Petugas Bandara Bidang Protokol berinisial OP.
"Iya benar hari ini saudara M Sadad diminta klarifikasi terkait agenda di Amerika Serikat bulan lalu," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).
Jerry tidak memerinci perihal agenda pemeriksaan M Sadad.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/selebgram-rachel-vennya-selesai-menjalani-pemeriksaan-kedua.jpg)