OPINI - Penyebab Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Kuliah Lagi ke Program Studi Lain
Penyebab sarjana pendidikan Bahasa Inggris kuliah lagi ke program studi lain alias tidak linear, pengalaman ini berawal dari penulis mengerjakan tugas
TRIBUNPEKANBARU.COM, CITIZEN JOURNALISM - Penyebab sarjana pendidikan Bahasa Inggris kuliah lagi ke program studi lain alias tidak linear, pengalaman ini berawal dari penulis mengerjakan tugas kuliah dalam mata kuliah isu-isu pembelajaran.
Dalam mengerjakan tugas itu banyak pemberi informasi atau responden menyampaikan bahwasanya mereka kuliah kembali, sedangkan sebagian mereka ada yang sudah tamat dan ada yang menyatakan masih kuliah.
Setelah mendapatkan ilmu, pengetahuan dan pengalaman sebagai guru mereka kembali kuliah ke program studi yang berbeda atau tidak linear dengan program studi mereka sebelumnya.
Semenjak dihapuskannya pengajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar sebagai bidang studi ekstra kurikurel atau muatan lokal, membuat para sarjana pendidikan khusunya sarjana pendidikan Bahasa Inggris kuliah lagi.
Kejadian ini tentu banyak menimbulkan pertanyaan baru yang menjadi teka-teki yang musti dijawab.
Tentu juga ada menimbulkan sisi positif dan negatif dari yang tengah dihadapi saat ini.
Beberapa sisi positif dari sarjana Bahasa Inggris kuliah lagi dengan jurusan yang berbeda adalah tentu mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang baru.
Semulanya hanya dibekali dengan ilmu pendidikan Bahasa Inggris sekarang mendapatkan atau bertambah dengan ilmu yang baru.
Sisi positif yang lain akan bertambahnya gelar yang didapatkan karena kuliah dengan program studi yang berbeda,
Selain sisi positif yang dilihat ada sisi negatif yang ditimbulkan dari tindakan ini.
Sisi negatifnya antara lain bisa dilihat dari diri pribadi sarjana itu sendiri dan dari universitasnya seperti program studinya dan mata kuliah yang diberikan apakah benar-benar sudah memenuhi kebutuhan alumni dan juga dunia kerja.
Pertama dari diri sendiri sarjana pendidikan itu sendiri.
Dilihat dari cerita para sarjana Bahasa Inggris ini, awalnya bekerja sebagai guru muatan lokal dan guru ektrakurikuler Bahasa Inggris di sekolah dasar.
Jadi, karena tidak ada lagi ektrakurikuler bahasa di sekolah dasar, menyebabkan kuliah kembali dengan program studi selain Bahasa Inggris seperti program studi PGSD.
Mereka telah bekerja di sekolah dasar tersebut sebelumnya.