Video: Ada Apa Polsek Bukit Raya Dibanjiri Karangan Bunga dari Komunitas Pecinta Hewan?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kantor Polsek Bukit Raya Pekanbaru dibanjiri dengan papan karangan bunga dari sejumlah komunitas pecinta satwa, Selasa (23/11/2021).

Puluhan karangan bunga tersebut berjejer di depan Polsek Bukit Raya, Jalan Unggas hingga ke simpang Jalan Kaharuddin Nasution, ada papan bunga dari komunitas pecinta satwa yang ada di Medan, Jakarta, Bali hingga Makasar menghiasi kawasan tersebut.

Karangan bunga tersebut merupakan bentuk apresiasi atas gerak cepat Polsek Bukit Raya menangkap pencuri satwa anjing yang cukup meresahkan para pecinta satwa di Pekanbaru.

Disampaikan Kapolsek Bukit Raya Arry Prasetyo melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Abdul Halim.

Penangkapan pencuri anjing tersebut berawal dari laporan yang masuk ke Polsek bahwa ada seorang pelaku berinisial I yang diamankan warga di Jalan Sei Mintan, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

Pada saat itu pelaku kedapatan mengambil seekor hewan peliharaan korban yang bernama Selviana Margaretha, aparat dari Polsek Bukit Raya yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku.

"Kita introgasi dan yang bersangkutan membenarkan ada melakukan hal tersebut," kata Abdul Halim.

Dilanjutkannya, berdasarkan pengakuan pelaku, tujuannya pengambilan anjing itu adalah untuk diperjualbelikan kepada seorang penampung.

"Pada saat ini penampung tersebut sedang kami lakukan penyelidikan keberadaannya," katanya lagi.

Pada saat beraksi, pelaku menggunakan sepeda motor bersama seorang temannya yang berhasil lolos.

Dari hasil pemeriksaan, ia diketahui baru 2 kali melakukan pencurian anjing, kebetulan anjing ini keluar kemudian ditangkap oleh pelaku dan dimasukkan ke dalam karung goni plastik," ujar Abdul Halim.

Pengacara korban, Alfred Ziliwu bersama rekannya Ali Akbar Siregar menyampaikan bahwa kliennya Selviana Margaretha sudah 5 kali kehilangan ajingnya.

Hal ini mendapat perhatian khusus dari komunitas pecinta hewan seperti Komunitas Pekanbaru Dog Lovers dan Cinta Satwa Riau.

"Terkait kasus pencurian ini, kami meminta pihak Kepolisian mengungkap sindikat tersebut karena dari keterangan pelaku.

Terkadang datang 2 mobil pick up membawa anjing dari Padang. Kemungkin anjing itu curian dari Padang yang dilempar ke Riau," kata Alfred.