Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Guru Cewek ini Kirimi Murid-muridnya yang Berusia 13 sampai 15 Tahun Video dan Foto Tak Senonoh

Ia mengakui perbuatannya mengirimkan muridnya video dan foto tak senonoh usai memberikan materi seksual

Editor: Budi Rahmat
Tribun (ist)
Ilustrasi video dan foto tak senonoh 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Murid-murid yang berusia 13 sampai 15 tahun sudah dikirimi video dan foto tak senonoh.

Parahnya, video dan foto tak senonoh itu sengaja dikirimi oleh guru mereka sendiri.

Sang guru perempuan yang masih berusia 19 tahun itu mengakui telah mengirim video dan foto tak senonoh tersebut kepada muridnya.

Pengakuan yang kini menjadi bukti kejahatan seksual yang dilakukannya.

Baca juga: Bapak 2 Anak Ajak Gadis Masuk Kamar Lalu Suguhkan Video Porno, Pura-pura Bisa Obati Penyakit Ayahnya

Wanita tersebut mengakui bahwa awal mengirimkan video dan foto porno itu usai ia memberikan materi terkait dengan seksualitas.

Setelah itu ia mengirimkan muridnya video dan foto tak pantas.

Setelah kasus itu terbongkar, guru yang bernama Emily Jean Durden langsung diamankan.

Ia harus menerima banyak dakwaan atas perangai tak patut ditiru itu.

Kejadian tersebut terjadi di Amerika Serikat. Emely telah mengakui sudah mengirimkan video porno ke muridnya yang masih di bawah umur.

Emily Jean Durden dijerat dengan berbagai dakwaan, di antaranya kebebasan tidak senonoh dengan para muridnya.

Kemudian tiga dakwaan menampilkan materi yang tidak pantas kepada pelajar di bawah umur, dan dua dakwaan eksploitasi seksual tingkat dua

Baca juga: Gisel Beri Nama Kuda Aisyah, Gus Umar Geram: Pelaku Video Porno Ini Kurang Ajar, Itu Nama Istri Nabi

Media lokal Fox 46 memberitakan, mantan guru bantu di Cleveland County itu ditangkap karena sejumlah kejahatan seks.

Deputi sheriff pada 18 November menyatakan, Kantor Sumber Daya Sekolah di Crest Middle mendapat pemberitahuan dari orangtua murid.

Mereka menduga Durden mengirimkan video porno maupun gambar tak senonoh ke murid-muridnya yang baru berusia 13 dan 15 tahun.

Laporan itu kemudian direspons dengan menggelar penyelidikan, yang mengarah kepada Durden, dilansir Daily Star.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved