Liga Inggris
Apa Salah Michael Carrick, Susah Payah Bawa Man United Imbangi Chelsea, Eh, Malah Disemprot Roy Kean
Michael Carrick sukses bawa MU imbangi Chelsea. Namun, usaha Carrick tersebut malah tak dianggap Roy Kean. Ia malah semprot dengan kata-kata pedas
TRIBUNPEKANBARU.COM- Susah payah membawa Manchester United mendapatkan hasil imbang kontra Chelsea, MIchael Carrick malah disemport Roy Keane.
Padahal Carrick secara briliant mampu memberikan tekanan kepada Chelsea dan membawa pemain-pemainnya tampil percaya diri.
Hasilnya bahkan mereka unggul duluan sebelum disamakan oleh Chelsea.
Baca juga: TERBARU, Skor dan Klasemen Liga Inggris usai Chelsea tak Mampu Taklukkan Man United
Man United bahkan menujukkan kelas sebagai tim yang punya pertahanan yang kuat pasca hengkangnya Ole Gunnar Solskjaer.
Carrick merasa bangga dengan pemainnya dan mengatakan berhak mendapatkan hasil imbang tersebut.
Namun, hasil yang diteima Carrick dengan Man United tersebut justru mendapat sorotan dari Roy Kean.
Legenda Man United ini malah menyemprot Carrick yang mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya.
Kok bisa? apa yang membuat Roye Kean bersuara lantang usai laga Chelsea vs Man United yang berakhir imbang?
Terkait hasil pertandingan, Carrick mengutarakan rasa kecewa dan menilai Chelsea tak layak dapat penalti.
Lebih lanjut, terlepas dari hasil imbang, pria yang juga legenda Man United itu memuji anak asuhnya yang tampil cukup bagus lewat pernyataan "Saya sudah merasa cukup puas dengan permainan tersebut."
Namun, pernyataan Carrick tersebut kemudian dikritik oleh Roy Keane yang tak sepakat.
"Saya tidak setuju dengan semua yang dia (Carrick) katakan dalam wawancara itu," kata Roy Keane dilansir dari Sky Sports.
"Dia berbicara tentang sebuah rencana permainan, dia berbicara tentang penalti, tentu saja itu adalah penalti yang sah."
"Dia berbicara tentang upaya pemain, dia bangga dengan mereka. Dia telah bekerja dengan para pemain selama beberapa bulan terakhir.
"Dia bersama Ole Gunnar Solskjaer. Dia berada di bangku cadangan dengan Ole, dan sekarang tiba-tiba dia bangga dengan mereka pekan ini dan mereka punya rencana. Bagaimana dengan semua gim lainnya?"
"Itu konyol. Dia duduk di ruang ganti selama beberapa tahun terakhir dengan Ole, dia juga duduk dengan Jose Mourinho, dan tiba-tiba dia bangga dengan para pemain pekan ini? Dia bekerja dengan pemain yang sama!" kata Keane menegaskan.
Baca juga: Man United vs Chelsea, Michael Carrick dibikin Pusing oleh Pemain, Begini Prediksi Line Up MU
Legenda Manchester United, Roy Keane, tak sepakat dengan pernyataan Michael Carrick yang mengatakan pemain Setan Merah tampil cukup bagus saat melawan Chelsea.
Big match Chelsea vs Man United merupakan laga penutup pekan ke-13 Liga Inggris, Minggu (28/11/2021) malam WIB.
Bertanding di Stamford Bridge, Man United unggul lebih dulu melalui gol Jadon Sancho (50').
Namun, keunggulan Setan Merah sirna setelah Jorginho membalas gol via sepakan penalti (69').
Adapun penalti terjadi setelah Aaron Wan-Bissaka melanggar Thiago Silva di kotak terlarang.
Gol gelandang asal Italia itu pun menjadi yang terakhir sehingga Chelsea dan Man United berimbang 1-1.
Pada pertandingan ini, Michael Carrick selaku pelatih sementara Setan Merah melakukan perubahan yang cukup mencolok.
Carrick memainkan formasi 4-4-2 berlian dengan menempatkan Nemanja Matic sebagai holding midfielder.
Kemudian, Fred dan Scott McTominay berperan sebagai gelandang tengah, plus Bruno Fernandes yang menjadi playmaker.
Selain itu, Carrick juga mencadangkan Cristiano Ronaldo dan baru memasukkan sang megabintang pada pertengahan babak kedua.
Rekrut Pemain yang Tak Pas
Roy Keane kemudian menyatakan ketidakpuasan dengan manajemen Man United yang dirasanya melakukan perekrutan yang buruk dalam beberapa musim terakhir.
Menurut dia, keputusan-keputusan manajemen Man United menjadi penyebab Setan Merah terpuruk.
"Mereka harus bertanggung jawab, beberapa staf, karena mereka tidak hanya bersama Ole," kata Keane menambahkan.
"Mereka juga bersama Mourinho sebelum itu, dan apa yang akan mereka lakukan dengan manajer baru?"
Keane juga mengkritik jajaran manajemen Man United yang dinilainya dipilih berdasarkan unsur kedekatan tanpa terlalu mementingkan kemampuan.
Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke 13, Big Match Man United vs Chelsea, Ronaldo Cs Masih Terpuruk
"Saya mendapat kesan di Manchester United beberapa tahun terakhir mengenai sejumlah staf dan orang-orang dengan jabatan tinggi."
"Saya pikir sekarang Man United seperti menjadi 'pekerjaan untuk orang dalam'. Mengedipkan mata, saling menjaga, mengenal orang yang tepat. Itulah mengapa mereka berada di posisi kedelapan atau kesembilan di liga," ucapnya.
Man United saat ini tengah mengupayakan pelatih jangka pendek hingga akhir musim ini, sebelum menunjuk pelatih jangka panjang musim depan.
Adapun Ralf Rangnick dikabarkan akan mengambil alih kursi kepelatihan Man United untuk sementara, dan dilaporkan bakal diresmikan pekan ini.
Roy Keane sendiri berharap manajer baru Man United adalah orang yang tepat dan dapat membuat perubahan di Man United.
"Kami berharap siapa pun yang datang ke klub, mereka (Man United) mulai membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan orang yang tepat untuk pekerjaan itu," tuturnya.
"Bukan karena Anda mungkin mengenal seseorang atau karena seseorang itu adalah pria yang baik." (*)
(Tribunpekanbaru.com)
