Game
Update Minecraft versi 1.18, Berikut Ini Bioma-bioma Menantang di Minecraft versi Terbaru
Dalam update Minecraft versi 1.18 ini, kamu akan mendapati Bioma-bioma yang lebih menantang dari versi sebelumnya. Tentu saja permainan lebih seru
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bagi yang tak sabaran menunggu rilis MInecraft versi 1.18, berikut ini beberapa bocoran yang ada di pembaharuan MInecraft.
Ada beberapa item yang masih akan ditemukan di MInecraft versi 1.18 dan ada pula yang hilang.
Namun, secara keseluruhan game MInecraft versi 1.18 ini menampilakn wilayah yang jauh berbeda dibandingkan game MInecraft dengan versi sebelumnya.
Baca juga: Rilis Minecraft versi 1.18, Inilah Bioma-Bioma yang bisa Ditemukan dalam Update Game Minecraft
Tentu saja dengan tampilan beda tersebut akan memberikan semangat baru bagi pemain Minecraft untuk berpetualang.
Tidak hanya itu saja, pemain juga akan mendapatkan sensasi untuk bisa bertahan hidup dengan wilayah yang lebih menatang.
Tinggal satu hari lagi. Minecraft versi terbaru yakni versi 1.18 akan dirilis.
Berikut penjelasnanya seperti dikutip dari Sportskeeda
Pembuatan gunung di Minecraft 1.18: 'Tebing' di Gua dan Tebing
Minecraft 1.18 memperkenalkan perubahan besar lainnya pada gim ini, yaitu pada batas build atau ketinggian yang dapat dibuat oleh pemain.
Ketinggian build telah ditingkatkan menjadi 320 blok, sementara kedalaman dunia telah ditingkatkan 64 blok, mencapai level Y -64.
Selain itu, pegunungan terdiri dari sejumlah sub-bioma di Minecraft 1.18. Setiap bioma unik dan menyenangkan untuk dijelajahi.
Baca juga: Inilah Item-item yang bisa Didapatkan dalam Minecraft versi 1.18, Banyak yang Baru
Setiap sub-bioma gunung ditambahkan di Minecraft 1.18
Padang rumput
Bioma yang indah ini sangat mirip dengan bioma dataran dan diselimuti lautan bunga. Biasanya ditemukan di dasar pegunungan yang terletak di bioma dataran. Meskipun pohon ek dan birch jarang ditemukan di bioma ini, ketika mereka bertelur, mereka memiliki peluang 100% untuk bertelur dengan sarang lebah. Massa pasif seperti kelinci, keledai, dan domba biasa ditemukan di bioma ini.
Belukar
Bioma ini biasanya dihasilkan di lereng gunung salju. Hutan memiliki peluang tinggi untuk bertelur di dekat bioma ini. Balok salju dan butiran salju dapat ditemukan di bioma ini. Massa yang dominan termasuk serigala, domba, kelinci, rubah, ayam, sapi, dan babi.
Lereng Bersalju
Bioma ini terbentuk di pegunungan yang terletak di sekitar bioma dataran dan bioma tundra bersalju. Itu benar-benar tertutup balok salju dan salju bubuk. Satu-satunya monster pasif yang muncul di sini adalah kambing dan kelinci. Selain itu, iglo dapat muncul di bioma ini.
Puncak bergerigi
Bioma ini adalah bagian dari trio bioma yang terbentuk di antara puncak gunung dan tertutup salju, balok salju, dan batu. Kambing adalah satu-satunya gerombolan yang bertelur di sini, karena adanya permukaan batu yang bergerigi dan tebing curam di daerah tersebut.
Baca juga: Cara Mudah Menambang Berlian di Minecraft versi 1.18, Ada Lima Usaha yang bisa Kamu Lakukan
Puncak Beku
Bioma kedua yang dihasilkan di puncak gunung, bioma ini adalah yang terdingin dari keenam bioma. Ini menghasilkan es, es yang dikemas, dan salju. Seperti bioma Jagged Peaks, satu-satunya mob yang bisa bertelur di sini adalah kambing. Namun, puncak di bioma ini kurang bergerigi dibandingkan rekan-rekan mereka di bioma Puncak Bergerigi.
Puncak berbatu
Bioma terakhir yang dihasilkan di dalam puncak gunung, bioma Stony Peaks berisi potongan kalsit, batu, dan gundukan kerikil. Bioma ini memiliki peluang tinggi untuk bertelur dalam kisaran bioma hangat seperti hutan atau sabana. Tidak ada gerombolan hewan yang ditemukan di bioma ini.
Dengan dirilisnya Minecraft 1.18, pembaruan Gua dan Tebing akan selesai. Pemain dapat mencoba pembaruan sebelum rilis resminya dengan memainkan berbagai pra-rilis yang tersedia untuknya. Minecraft 1.18 keluar untuk semua platform pada 30 November 2021, sekitar pukul 10:00 PST.
Demikianlah pembaharuan yang bisa kamu dapatkan dlam Minecraft versi 1.18. (*)
(Tribunpekanbaru.com)