Sakit Hati Dibilang Anak Haram, Pemuda di Lampung Ajak 3 Siswa SMP Habisi Nyawa Janda Muda

SJ menganiaya korban menggunakan golok hingga tewas. Lalu membuang jasad korban ke aeral perkebunan Kampung Dono Arum.

Editor: Sesri
TribunLampung.co.id/Syamsir Alam
Petugas menunjukkan barang bukti dalam ekspose kasus pembunuhan di Mapolres Lampung Tengah, Selasa (30/11/2021). 

Ia lalu menghubungi tiga ABG yang masih duduk di bangku SMP untuk membantunya menghabisi nyawa korban.

"Sampai di (Kampung) Dono Arum, saya suruh mereka (tiga siswa SMP) supaya nunggu di jalan itu," terangnya.

Kemudian terjadilah pembunuhan terhadap korban.

SJ menganiaya korban menggunakan golok hingga tewas.

Setelah korban tak bernyawa, keempat pelaku membuang jasad korban ke aeral perkebunan Kampung Dono Arum.

Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

Dari SJ, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban.

Setelah pengembangan dan menangkap tiga pelaku lain, polisi juga mendapatkan barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban.

"Kami juga menyita satu unit telepon genggam milik korban yang dibawa oleh SJ."

"Rencananya, oleh SJ motor dan handphone akan dijual oleh pelaku," ungkap Edy, dilansir Tribun Lampung.

Dari tangan tiga pelaku yang masih pelajar SMP, polisi menyita barang bukti berupa seutas tali dan dasi sekolah.

Benda itu digunakan pelaku untuk menjerat leher korban.

Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa tas warna merah yang berisi kartu identitas atas nama korban.

( Tribunpekanbaru.com / Tribun Lampung )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved