UPDATE Kasus Novia Widiasari: Polda Jatim Amakan Bripda RB, Hamili & Terlibat Aborsi Korban
Terduga pelaku Bripda RB menghamili korban dan terlibat tindakan aborsi terhadap mahasiswi NW.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Update Kasus Novia Widiasari yang meninggal.
NW merupakan warga Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
NW ditemukan tak bernyawa di atas pusara makam ayahnya.
Inilah hasil pengembangan Kasus Novia Widiasari.
Tim gabungan Polda Jatim mengamankan oknum Polisi berpangkat Bripda.
Dia adalah Bripda RB.
Bripda RB Merupakan anggota Polisi aktif berdinas di Polres Pasuruan Kabupaten. Dia merupakan mantan pacar korban.
Terduga pelaku Bripda RB menghamili korban dan terlibat tindakan aborsi terhadap mahasiswi NW.
Baca juga: Tulisan Curhatan Novia Widyasari di Quora: Mahasiswi yang Bunuh Diri Diduga Depresi
yang diduga kuat menjadi latar belakang korban depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak minuman beracun (Potasium).
Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan, terungkapnya kasus ini bermula dari penemuan mayat seorang wanita diduga mengakhiri hidupnya dengan minum racun di makam Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (2/12/2021) sore.
Hasil dari identifikasi di lokasi kejadian, ditemukan botol bekas minuman bercampur Potasium. Kemudian hasil visum yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Sooko tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan terhadap tubuh korban.
Menanggapi hal itu, jajaran Polda Jatim mengumpulkan bukti-bukti terkait yang diduga menyebabkan mahasiswi NW mengakhiri hidupnya lantaran persoalan asmara dengan mantan pacarnya, yaitu RB, seorang anggota Polisi berpangkat Bripda yang bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten.
"Kami mengamankan seseorang yang berinisial RB, yang bersangkutan profesinya Polisi berpangkat Bripda, bertugas umum di Polres Pasuruan Kabupaten," ungkap Brigjen Slamet dalam konferensi pers di Polres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam.
Dia menjelaskan hasil penyelidikan tim gabungan Ditreskrimum, Polres Mojokerto dan Propam berdasarkan interogasi yang bersangkutan mengungkap terduga pelaku Bripda RB memiliki hubungan khusus dengan korban.
Mereka saling mengenal saat datang di acara Kik Post Launching Distro baju di Malang, sejak Oktober Tahun 2019. Keduanya bertukar nomor telepon dan setelah itu menjalin hubungan asmara.
