Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Piala AFF

Siaran Langsung Indonesia Vs Vietnam Live Piala AFF 2020, Ini Alasan Skuad Garuda Tanpa Egy Maulana

Mengapa Egy Maulana Vikri belum bisa membela skuad Garuda di Piala AFF 2020 dalam duel Timnas Indonesia vs Vietnam ?

Editor: Muhammad Ridho
Instagram
Egy Maulana Vikri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saksikan siaran langsung Timnas Indonesia vs Vietnam dalam penyisihan grup B Piala AFF 2020 yang tersaji hari ini, Rabu (15/12/2021).

Laga Timnas Indonesia vs Vietnam akan dihelat di Stadion Bishan malam ini.

Sesuai jadwal, siaran langsung Timnas Indonesia vs Vietnam kick off pukul 19.30 WIB.

Dalam laga Timnas Indonesia vs Vietnam , lagi-lagi Egy Maulana Vikri tidak ikut membela skuad garuda.

Lantas mengapa Egy hingga kini belum bisa membela skuad Garuda di Piala AFF 2020 dalam duel Timnas Indonesia vs Vietnam ?

Asisten pelatih skuad Garuda, Nova Arianto, telah mengonfirmasi bahwa pemain klub FK Senica itu bakal absen pada laga Timnas Indonesia vs Vietnam .

"Egy Maulana Vikri tidak bisa bermain melawan Vietnam," ucap Nova Arianto, seperti dilansir Kompas.com dari BolaSport.com, Selasa (14/12/2021).

Lalu, mengapa Egy tak bisa bela timnas Indonesia sejak awal Piala AFF 2020?

Padahal nama Egy Maulana Vikri termasuk ke dalam daftar 30 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk menghadapi Piala AFF 2020 termasuk laga Timnas Indonesia vs Vietnam malam ini .

( link nonton siaran langsung Timnas Indonesia vs Vietnam Piala AFF 2020 ada di halaman berikutnya )

Ada dua alasan mengapa pemain berusia 21 tahun itu tak bisa memperkuat timnas Indonesia sejak pertandingan pertama Piala AFF kali ini termasuk laga Timnas Indonesia vs Vietnam malam ini .

Alasan pertama mengapa Egy Maulana Vikri harus absen pada laga-laga awal Piala AFF 2020 adalah ia tak dilepas oleh klubnya, FK Senica.

PSSI sejatinya telah berkomunikasi dengan FK Senica agar klub peserta kompetisi teratas Liga Slovakia itu bersedia melepas Egy ke timnas Indonesia pada 12 atau 13 Desember 2021.

Akan tetapi, pihak FK Senica enggan melepas Egy sesuai waktu yang diinginkan oleh PSSI.

Mereka baru akan melepas sang pemain pada 19 Desember 2021.

Adapun, FK Senica masih menyisakan satu pertandingan kontra AS Trencin pada 18 Desember mendatang.

Itu merupakan laga pamungkas FK Senica di Liga Slovakia musim ini sebelum mereka memasuki masa libur musim dingin selama kurang lebih dua bulan.

Piala AFF adalah turnamen sepak bola bergengsi di kawasan Asia Tenggara.

Meski demikian, turnamen yang dulu bernama Piala Tiger itu tak masuk agenda resmi FIFA.

Itulah yang menjadi alasan mengapa FK Senica hingga kini belum mau melepas Egy Maulana Vikri ke timnas Indonesia.

Media di Vietnam Sorot Kelemahan Tim Garuda

Dilansir Tribunpekanbaru.com dari Kompas.com,  Timnas Indonesia dinilai memiliki empat kelemahan yang bisa dimanfaatkan Vietnam untuk meraih hasil bagus di laga Timnas Indonesia vs Vietnam .

Kedua tim sama-sama sudah mengumpulkan enam poin setelah berhasil menyapu dua laga perdana dengan kemenangan.

Namun, Timnas Indonesia menempati posisi yang lebih tinggi dibanding Vietnam di klasemen Grup B karena unggul selisih gol.

Tim Merah Putih (surplus 6 gol) bertengger di puncak klasemen Grup B Piala AFF 2020, sedangkan Vietnam (+5) mengikuti di urutan kedua.

Bagi Indonesia dan Vietnam, laga ini penting untuk dimenangi karena menjadi pembuka jalan menuju semifinal Piala AFF 2020.

Kemenangan dapat diraih dengan mengandalkan kemampuan sendiri atau bisa juga dengan memanfaatkan kelemahan lawan.

Bicara soal kelemahan, media Vietnam, Bong Da, menyebut Indonesia memiliki empat titik lemah yang bisa dieksploitasi pasukan Park Hang-seo. Apa saja?

1. Pertahanan longgar

Meski selalu menang, Timnas Indonesia rapuh di belakang.

Dalam dua pertandingan, tim Merah Putih sudah tiga kali dijebol oleh lawan-lawan mereka.

Tiga gol itu berasal dari laga kontra Kamboja (4-2) dan Laos (5-1).

Kemudian, Timnas Indonesia juga masih bongkar pasang pemain belakang.

Itu menunjukkan bahwa Shin Tae-yong belum menemukan komposisi yang pas untuk barisan pertahanan skuad Garuda.

2. Serangan monoton

Timnas Indonesia memang sudah mencetak sembilan gol sejauh ini, tetapi sebelum itu, mereka sempat mengalami kebuntuan beberapa menit saat melawan Kamboja dan Laos.

Hal itu karena serangan mereka monoton.

Indonesia terlalu mengandalkan Evan Dimas sebagai konduktor atau memanfaatkan sisi sayap, terutama yang diisi Asnawi Mangkualam.

Jika Evan Dimas bisa dikunci, Timnas Indonesia pasti kehilangan akal untuk membangun serangan.

3. Stamina kedodoran

Dalam dua laga terakhir, para pemain muda Indonesia menunjukkan semangat juangnya dengan gaya main menyerang yang kaya akan kecepatan dan menekan lawan.

Namun, itulah alasan mengapa Timnas Indonesia kelelahan pada akhirnya.

Contoh nyata adalah saat melawan Kamboja.

Pada 20 menit terakhir, Timnas Indonesia membiarkan anak-anak Kamboja menyerang sehingga gawang mereka yang dijaga Syahrul Fadillah, beberapa kali hampir kebobolan.

Baca juga: Update Piala AFF 2021, Park Hang-seo Komentari 2 Peningkatan Timnas Indonesia, Vietnam Tak Jumawa

4. Skuad minim pengalaman

Pelatih Shin Tae-yong membawa 30 personel ke Piala AFF 2020 dengan sembilan di antaranya merupakan pemain di bawah usia 21.

Pasukan ini kuat dalam hal semangat dan tekad, tetapi mereka belum berpengalaman dan sering mengalami demoralisasi ketika kebobolan dan tidak tahan jika mendapat tekanan hebat dari lawan.

Link Siaran Langung Timnas Indonesia vs Vietnam:

Live Streaming

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved