Malaysia Ketar-ketir Hadapi Indonesia pada Pertandingan Grup B Piala AFF 2020, Ini Penyebabnya

TRIBUNPEKANBARU.COM- Malaysia dibikin ketar-ketir oleh Indonesia jelang pertemuan kedua tim di laga pamungkas grup B Piala AFF 2020.

Bukan tanpa sebab, Indonesia tim yang sejauh ini mampu beradaptasi dengan cepat.

Lihat saja bagaimana mereka melakukannya di dua pertandingan berbeda.

Baca juga: Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Malaysia, Minimal Seri, Skuad Garuda Lolos ke Semifinal

Kala menghadapi Laos, Indonesia bermain begitu offensif.

Skor akhir 5-1 menjadi gambaran bagaimana tajamnya Indonesia.

Namun, kala menghadapi Vietnam, Timnas Indonesia justru bermain bertahan.

Waktu 2x45 menit yang dilalui ternyata mampu membuat Vietnam frustasi.

Mereka sulit untuk menembus gawang Indonesia.

Sampai peluit akhir dibunyikan skor 0-0. Meskipun pada laga itu Indonesia dikepung dan digempur Vietnam.

Nah, kenyataan itulah yang membuat Malaysia berada dalam kondisi sulit

Baca juga: Jadwal Live Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia Piala AFF 2020, Simak Head to Head Dua Tim

Baca juga: Piala AFF 2020: Pelatih Malaysia Sebut Pemain Indonesia Punya Mental Kuat, Tetapi. . .

Mereka bingung harus menerapkan formasi. Malaysia harus merobah permainan mereka di tengah babak.

Sejauh mana mereka menilai bagaimana Indonesia bermain.

Apakah bermain menyerang atau bertahan. Ini yang bikin Malaysia ketar-ketir.

Memilih Bermain Menyerang

Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, menegaskan mereka akan memainkan sepak bola menyerang sejak awal

Timnas Malaysia sangat membutuhkan kemenangan pada laga terakhir babak penyisihan grup B Piala AFF 2020.

Keadaan sebaliknya terjadi pada timnas Indonesia, skuad Garuda hanya membutuhkan hasil seri pada laga tersebut.

Belajar dari pertandingan sebelumnya, Ezra Walian dkk bermain bertahan saat melawan Vietnam dan berhasil meredam serangan tim Golden Star Warrirors.

Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe mengaku belum memutuskan skema bermain skuad Harimau Malaya untuk pertandingan besok.

Menurutnya, Indonesia bisa memainkan permainan yang menyerang dan bertahan secara efektif.

Baca juga: Indonesia Kalah dari Malaysia di Piala AFF 2020 bukan karena Skill, Tapi Bisa Jadi Ini Pemicunya

Baca juga: 2 Tim Lolos ke Semifinal Piala AFF 2020, 5 Tim Tersingkir, Timnas Indonesia Masih Menunggu

Mantan pelatih Kedah FA ini menekankan kepada semua pemain agar bisa fleksibel dalam tergantung kondisi di lapangan.

Hal ini untuk mengantisipasi bagaimana timnas Indonesia akan bermain besok.

"Jika kamu melihat dua pertandingan sebelumnya saat Indonesia melawan Laos dan Kamboja ada dua tipe permainan dan perbedaan saat melawan Vietnam."

"Mereka memililiki lini pertahanan yang dalam bertahan, sebagai pelatih saya bilang kepada pemain untuk bermain fleksibel tergantung situasi."

"Kita tidak tahu bagaimana Indonesia akan bermain besok, sebagai tim yang bertahan atau memilih menyerang lawan kita," kata Tan Cheng Hoe pada sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.

Tan menambahkan, mereka akan berusaha maksimal untuk memanfaatkan celah antar lini timnas Indonesia.

Terutama terus memberikan umpan pada posisi belajang bek skuad Garuda.

Dia juga akan mengantisipasi transisi Indonesia yang sangat cepat untuk mengindari serangan balik lawan.

"Tapi yang paling penting adalah pada setiap situasi saat ingin semua pemain bermain menyerang dan menciptakan ruang diantara pemain belakang."

"Jadi kita harus menciptakan banyak peluang untuk tim kita agar bisa membuat gol, itu adalah yang terpenting, terkadang kita tahu transisi Indonesia sangat cepat jadi kita harus fokus pada transisi ketika kehilangan bola," pungkasnya.

Pertandingan Malaysia vs Indonesia menjadi laga yang sangat menentukan.

Ini merupakan laga pamungkas di grup B Piala AFF 2020.

Siapa yang keluar sebagai pemenang maka dialah yang berhak melaju ke babak semifinal.

Peluang Malaysia dan Indonesia sama-sama besar.

Namun, Indonesia sedikit diuntungkan karena memiliki satu poin lebih dibandingkan Malaysia.

Artinya, Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk bisa menyingkirkan Malaysia.

Sedangkan Harimau Malaya (julukan Malaysia) harus menang.

Ini yang akan menjadikan tensi pertandingan semakin meningkat.

Siapa yang terbaik akan ditentukan pada laga nanti.

Pertemuan Malaysia vs Indonesia juga menjadi pembuktian Shin Tae yong sebagai pelatih Indonesia.

Baca juga: Tanding Serentak dengan Vietnam, Begini Skenario Malaysia & Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2020

Tajam menghadapi Laos dan kuat bertahan saat menghadapi Vietnam.

Permainan Indonesia bisa jadi sulit untuk dibaca oleh Malaysia.(*)

(Tribunpekanbaru.com)