Berita Rohil
Hanyut Dibawa Arus Hingga ke Rupat Utara, Tiga Rohil yang Hilang 2 Hari Ditemukan Selamat
Tiga nelayan Rohil Esron Awaludin Simamor (38), Masri (30) dan Leman (35) ditemukan selamat Tim Gabungan setelah dilaporkan hilang sejak 18 Desember.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - LTim rescuer Pos Unit Siaga Rokan Hilir (Rohil) dan Polairud Polres Rohil korban dari nelayan yang hilang beberapa waktu yang lalu.
Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak melalui Humas Kukuh Widodo, mengatakan para korban akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (20/12/2021) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Para korban ditemukan di Perairan Tanjung Medang Rupat Utara Kabupaten Bengkalis karena para korban hanyut terbawa arus.
Saat ditemukan para korban dalam kondisi selamat.
Dijelaskan ketiga nelayan tersebut sempat menghilang karena kecelakaaan Kapal Sampan tenggelam di Perairan Kuala Sungai Nyamuk Kabupaten Rohil.
Diduga dua kecelakaan kapal tersebut karena posisi kapal yang berdekatan.
Baca juga: Tiga Nelayan di Rohil Hilang, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian Polairud Bagan sebanyak 4 orang, Polairud Sinaboi sebanyak 2 orang (Speed Boat 1 unit), Masyarakat 80 orang ( Perahu Motor 20 unit).
Adapun para korban yang berhasil ditemukan yaitu Esron Awaludin Simamor (38), Masri (30) dan Leman (35).
Seperti yang dijelaskan sebelumnya korban Esron Awaludin Simamora (38) bersama temannya Sinurat berangkat untuk bekerja menjaga bubu tiang milik warga bernama Atriyani di Perairan Kuala Sungai Nyamuk, Sinaboi.
Keduanya berangkat pada 12 Desember, selanjutnya pada 16 Desember Sinurat kembali ke Sinaboi mengantarkan ikan hasil tangkapan namun pada saat kembali lagi ke tempat bubu pada 18 Desember, temannya Esron tersebut tidak ditemukan.
Kejadian berikutnya terang Ishak, pada 17 Desember dimana nelayan bernama Masri dan Leman pergi ke laut untuk menjaga bubu tiang milik pengusaha Acai, di Perairan Kuala Sungai Nyamuk.
Namun pada Ahad (19/12/2021) kemarin keduanya tidak ditemukan di lokasi tiang bubu Acai tersebut, berikut dengan sampan yang dipergunakan keduanya. (Tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)
