Piala AFF
Hadapi Final Piala AFF 2020, Indonesia Diuntungkan oleh Faktor Ini
Indonesia diuntungkan jelang laga Final Piala AFF 2020 pada 29 Desember 2021 mendatang. Waktu istrihat bagi skuad timnas lebih panjang ketimbang lawan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Indonesia diuntungkan jelang laga Final Piala AFF 2020 yang akan digelar dalam dua leg yakni pada Rabu (29/12/2021) dan leg kedua digelar Sabtu (1/1/2022).
Dengan tuntasnya babak semifinal Piala AFF 2020 yang dilakoni Indonesia kontra Singapura pada Sabtu (25/12/2021) memberikan waktu istirahat lebih panjang ketimbang Thailand atau Vietnam yang akan melakoni laga penentu menuju final pada hari ini, Minggu (26/12/2021).
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, tim asuhannya diuntungkan oleh jadwal final Piala AFF 2020 karena memiliki waktu jeda lebih banyak dari calon lawan.
"Kami mendapatkan istirahat sehari lebih banyak. Ini bagus karena dalam semifinal kami cuma mempunyai dua hari untuk pemulihan," kata Shin
dalam konferensi pers virtual, Sabtu malam tadi.
Indonesia menuntaskan laga leg kedua semifinal melawan Singapura tadi malam untuk selanjutnya ke final yang leg pertamanya dilangsungkan 29
Desember dan leg kedua pada 1 Januari 2022.
Artinya, tim Garuda memiliki waktu tiga hari penuh untuk mempersiapkan diri menuju leg pertama.
Calon lawan Indonesia dalam final, Thailand atau Vietnam, baru memainkan leg kedua semifinalnya Minggu malam nanti.
"Waktu istirahat lebih banyak akan kami manfaatkan untuk mempersiapkan tim agar lebih baik," kata Shin Tae-yong.
Tim nasional Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020 setelah menundukkan Singapura dengan skor 4-2 pada laga leg kedua semifinal
Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12) malam.
Indonesia melenggang ke partai puncak karena leg pertama tuntas 1-1. Ini adalah final keenam Indonesia sepanjang keikutsertaan dalam Piala AFF
setelah 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. Dari lima kesempatan sebelumnya, Indonesia gagal memenangkannya.
Dalam final Indonesia akan melawan pemenang partai semifinal lainnya antara Thailand dan Vietnam yang akan menyelesaikan leg kedua Minggu
malam nanti.
Thailand memimpin 2-0 atas Vietnam.
Nadeo Jadi Pahlawan
Sosok Nadeo Argawinata layak ditahbiskan sebagai pahlawan penyelamat Indonesia pada ajang Semifinal Piala AFF 2020 di Singapura, pada Sabtu (25/12/2021).
Dalam laga kontra Singapura itu, Nadeo Argawinata sukses menepis tendangan penalti yang dieksekusi Faris Ramli di menit-menit akhir babak kedua.
Saat itu, laga dalam posisi seri yakni 2-2.
Jika tendangan Faris Ramli tak berhasil ditepis Nadeo Argawinata maka dipastikan Indonesia tersingkir dari ajang AFF 2020.
Suksesnya Nadeo Argawinata menggagalkan penalti Timnas Singapura, seketika memantik kembali semangat dan mental pemain Timnas Indonesia untuk berlaga mati-matian di babak tambahan.
Dan memang, Nadeo membawa magis.
Pasukan Garuda berhasil bangkit.
Di babak kedua, dua gol diciptakan tanpa balasan.
Laga pun berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Indonesia.
Kesuksesan Nadeo memblok penalti Singapura secara tidak langsung telah mengantarkan timnas melaju ke babak Final melawan Thailand yang digelar pada 29 Desember 2021.
Lantas seperti apa sih sosok Nadeo Argawinata ?
Nadeo Argawinata adalah putra kelahiran Kota Kediri, Jawa Timur pada 28 Juli 1997 silam
Pada Juli 2021 lalu, ia genap menginjak usia 24 tahun.
Berdasarkan tanggal lahirnya, ia diketahui berzodiak Leo.
Sosok Nadeo Argawinata mulai berlatih sepak bola sejak masih kecil.
Ia pernah bermain untuk beberapa klub lokal Kediri termasuk SSB Macan Putih Kota Kediri.
Alumnus SMAN 8 Kediri itu bahkan menjadi pilar utama untuk tim sepak bola Kota Kediri yang tampil di Porprov Banyuwangi 2014.
Penampilan apiknya di tingkat Jawa Timur membuat dirinya terpilih sebagai salah satu pilar Timnas U-19 asuhan Fachri Husaini pada 2015.
Nadeo kemudian bergabung dengan Borneo FC dan bermain dalam ajang Indonesia Soccer Championship A 2016.
Ia membela tim berjuluk Pesut Etam itu hingga tahun 2019.
Pada perhelatan BRI Liga 1 2021/2022, Nadeo aktif membela klub asal pulau dewata, Bali United.
( Tribunpekanbaru.com / Budi Rahmat )
