Seleb
Mundur Jadi Pengacara Ayah Vanessa,Sunan Kalijaga Akui Terpancing Emosi Saat Dampingi Doddy Sudrajat
Sunan Kalijaga mengaku sempat terpancing emosi saat menggelar jumpa pers bersama Doddy Sudrajat ayah Vanessa Angel beberapa waktu lalu.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sunan Kalijaga mengaku sempat terpancing emosi saat menggelar jumpa pers bersama Doddy Sudrajat ayah Vanessa Angel beberapa waktu lalu.
Setelah jumpa pers tersebut Sunan Kalijaga mendapat kecaman dari publik terlebih setelah mengungkapkan mencari siapa sosok di balik topeng yang menakut-nakuti Gala.
Video itu ditunjukkan oleh Doddy kepada Sunan saat menggelar jumpa pers.
"Terkait video yang kemarin viral, saya harus menjelaskan kenapa kemarin pada saat saya press conference saya juga agak sedikit terpancing emosi," kata Sunan dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Jujur saya tidak suka melihat video yang diberikan Pak Doddy pada saat kita jumpa pers," imbuhnya.
Sebagai pengacara, Sunan mengaku memang sengaja tidak melihat persoalan tersebut ke belakang karena tidak ingin terpancing emosi, oleh karena itu dia memilih melihat ke depan saja.
"Kita klarifikasi bahwa kami selaku kuasa hukum memang tidak mau dan tidak ingin melihat persoalan ini ke belakang atau dari awal, karena kami tidak ingin nanti malah jadi memancing emosi dan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Sunan.
Baca juga: Sunan Kalijaga Beberkan Alasan Mundur Jadi Kuasa Hukum Doddy Sudrajat Ayah Vanessa Angel
Baca juga: Ayah Vanessa Angel Doddy Sudrajat Dilaporkan ke Polisi, Ini Kasus yang Diadukan
Terlebih saat itu dia memang hanya beritikad baik untuk mendamaikan kedua belah pihak.
Namun akhirnya dia terpancing emosi usai melihat video yang ditunjukkan oleh Doddy.
"Pada saat itu kami beritikad baik dan berniat baik hari itu adalah hari bagaimana kedepan kami berupaya untuk bisa menjembatani kedua pihak," ucap Sunan.
"Namun demikian, Pak Doddy kemarin di press conference memperlihatkan video tersebut. Jujur saya selaku seorang bapak, tidak suka melihatnya," imbuh Sunan Kalijaga.
Seperti diketahui, saat menggelar jumpa pers, Doddy Sudrajat, ayah Vanessa Angel sempat menunjukkan dua video.
Dalam salah satu video, tampak Gala Sky, putra mendiang Vanessa Angel histeris ketika ditakuti dengan menggunakan nama Dodot oleh sosok bertopeng monster.
Namun belakangan diketahui, orang di balik topeng monster itu adalah ayah kandung Gala, mendiang Bibi Andriansyah.
Saat itu Sunan dengan tegas mengatakan ingin membongkar sosok di balik topeng yang telah membuat seorang anak berlari histeris.
"Saya mau tahu, siapa orangnya di balik topeng monster yang menakut-nakuti si Gala," ucap Sunan 24 Desember 2021.
"Saya pengin sekali kenal dan pengin sekali tahu siapa orangnya, sangat pengin kenal saya sama orang di balik topeng monster yang menakut-nakuti Gala, 'Doddy awas ada Doddy awas Dodot' sehingga Gala menangis histeris," sambungnya.
Mundur Jadi Pengacara Doddy Sudrajat
Sunan Kalijaga akhirnya memilih mundur menjadi tim kuasa hukum Doddy Sudrajat ayah Vanessa Angel.
Sunan tak mau menjelaskan lebih jauh soal kasus yang diberikan padanya saat itu, namun ia menegaskan bukan untuk menjalankan tugas soal peradilan.
"Bersama ini pertanggal ini (28 Desember 2021) saya kantor hukum Sunan Kalijaga dan rekan bersama pak Erik Kertanegara sudah menyatakan untuk mengundurkan diri dari kuasa yang sudah diberikan atau kami mencabut kuasa dari apa yang kami dapatkan dari bapak Doddy Sudrajat," ujar Sunan Kalijaga dikutip dari kanal YouTube Star Story, Rabu (29/12/2021).
"Yang berkaitan dengan tugas yang diberikan kepada saya, jadi kita ini bukan diberikan tugas untuk peradilan tapi ada tugas-tugas yang lain yang mungkin saja belum dijalankan rekan saya bang Milano dan itulah.. saya juga berupaya agar segera selesai," ujar Sunan Kalijaga.
Kendati demikian, sebelum keputusan tersebut diambil, pihaknya telah terlebih dahulu menyampaikan hal tersebut kepada Doddy Sudrajat.
Doddy juga telah menanggapi ya dengan santai apabila Sunan mengundurkan diri sebagai kuasa hukumnya.
"Sudah saya sampaikan (ke Doddy Sudrajat) tanggapannya baik," ungkap Sunan.
Adapun keputusan tersebut diambil menurutnya karena tidak sesuai dengan hati nurani.
"Kami mengkedepankan hati nurani, ketika suatu perkara yang kami tangani dan dirasa tidak bersesuaian dengan hati nurani kami, maka kami tidak perlu waktu lama-lama untuk mengambil sikap," tegas Sunan.
( Tribunpekanbaru.com /Kompas.com / Tribunnews )
