Berita Siak

Balita 2 Tahun Meninggal di Pangkuan Ayah, Nyawa Direnggut dalam Kecelakaan Maut di Siak

Kisah pilu di balik kecelakaan maut di Siak bikin air mata menetes, korban tewas yang masih berusia 2 tahun meninggal dalam pangkuan ayahnya

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Manado/Net
Ilustrasi. Balita 2 tahun meninggal di pangkuan ayah, nyawa direnggut dalam kecelakaan maut di Siak. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kisah pilu di balik kecelakaan maut di Siak bikin air mata menetes, korban tewas yang masih berusia 2 tahun meninggal dalam pangkuan ayahnya akibat tabrakan.

Kecelakaan antara mobil Nissan Grand Livina dengan truk Mitsubishi Fuso di Jalan Baru Bakal, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak mengejutkan warga setempat.

Informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, peristiwa itu terjadi pukul 10.45 WIB, Kamis (30/12/2021).

Mobil Grand Livina BM 1982 SD yang bertabrakan dengan mobil truk Mitsubishi Fuso BK 8767 SF menjadi ringsek.

Mobil Grand Livina datang dari arah Siak menuju arah Pekanbaru sedangkan truk Fuso datang dari arah berlawanan.

Balita yang berumur 2 tahun yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini berinisial Sf.

Ia duduk di bagian depan atau samping sopir bersama ayahnya Buchari.

Saat terjadi kecelakaan Sf dipeluk oleh ayahnya.

Setelah kecelakaan itu, warga lain yang melihat sangat prihatin dengan korban.

Sebab posisi anak yang dipeluk sang ayah dalam keadaan terjepit, namun saat awal kecelakaan sang ayah masih terlihat bernafas.

Sementara informasi yang diterangkan Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto melalui Kasat Lantas Polres Siak AKP Rosna kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, setelah mendapat informasi kecelakaan pihaknya langsung melakukan olah TKP.

“Pengemudi mobil Nissan Grand Livina BM 1982 SD atas nama SS Sihombing berusia 43 tahun. Pengemudi ini diketahui pegawai honorer di Siak,” kata AKP Rosna.

Mobil naas tersebut ditumpangi oleh 4 orang, yakni Buchari (41) seorang PNS yang beralamat di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sf adalah gadis cilik usia 2 tahun, anak dari Buchari. Kemudian Eka, perempuan 41 tahun, seorang ibu rumah tangga, yang diduga istri dari Buchari.

Penumpang selanjutnya adalah anak usia 3 tahun bernisial Zbd, usia 3 tahun yang beralamat di Suak Lanjut, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved