Gunung Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas, Relawan Tewas Kecelakaan Saat Antar Bantuan
Firman, relawan asal Tangerang yang menikah 12 Desember lalu tewas dalam kecelakaan saat mengantar bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aktivitas Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan, Jumat (31/12/2021).
Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali memuntahkan Awan Panas Guguran (APG).
Kejadian itu terjadi sekira pukul 05.00 pagi.
Hasil rekaman CCTV pos pantau APG tersebut meluncur hingga jarak 5 kilometer.
Material tersebut mengarah ke Besuk Kobokan.
Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, luncuran APG mencapai amplitudo 24 milimeter, selama 357 detik.
Setidaknya, aktivitas guguran ini terjadi sebanyak 9 kali.
Hembusan tremor harmonik dan letusan 1 kali, dengan amplitudo rata-rata 2-11 milimeter.
Wawan Hadi Siswoyo, Kepala Bidang Pencegahan Kesiasiagaan dan Logistik BPBD Lumajang mengatakan, aktivitas Gunung Semeru kali ini memang cukup tinggi.
Untungnya, peristiwa tadi tidak sampai menimbulkan dampak korban jiwa.
Hanya saja, material guguran sudah mulai memadati bagian lereng.
Jika diamati dari jarak jauh kawasan lereng itu terlihat berwarna putih kecoklatan.
Dikhawatirkan, kondisi ini akan memicu hujan abu.
"Dengan itu BPBD menyiagakan Anggota TCR untuk memantau dan melaporkan perkembangan di lapangan dan kita juga siapkan 4000 masker apabila terjadi hujan abu sehingga bisa sewaktu-waktu bisa kita turunkan jika ada dampak," ujarnya.
Hingga kini, status Gunung Semeru masih siaga.
Terus meningkatnya aktivitas vulkanik masyarakat dilarang beraktivitas di sepanjang sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
"Masyarakat tolong jauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi," pungkasnya.
Relawan Tewas Saat Antar Bantuan
Relawan erupsi Gunung Semeru asal Ciputat, Tangerang Selatan, bernama Firman meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Gempol-Pasuruan, pada Rabu (29/12/2021).
Pria muda tersebut ternyata baru saja menikah, pada 12 Desember 2021.
Dikutip TribunJakarta dari Surya minibus yang ditumpangi Firman menghantam truk di Tol Gempol-Pasuruan.
Sebelumnya, korban dikabarkan mengalami luka pada bagian dada, akibat benturan.
Hal itu, dikarenakan mobil minibus bernopol B-1762-EFK yang ditumpangi korban bersama empat orang lainnya, termasuk sopir terlibat, tabrakan di ruas KM 798.400/A.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota Ipda Indah Ramadhany mengungkapkan, korban akhrinya dikabarkan tewas dalam proses penanganan medis RSUD Grati, Pasuruan.
"Betul, meninggal dunia (MD) di rumah sakit (RS)," katanya, Rabu (29/12/2021).
Namun, dalam insiden tersebut, juga mengakibatkan dua orang mengalami luka ringan yang kini sedang menjalani perawatan di RSUD Grati Pasuruan.
Mereka, bernama Miftahudin warga Ciputat, Tangerang Selatan, mengalami luka lecet pada lengan tangan kiri.
Hasby Octavia, warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, mengalami luka lecet pada kaki, dan merasa nyeri pada kaki kiri.
Sedangkan, dua orang lainnya dikabarkan selamat.
Mereka adalah Ghamel Abdul Nasser Amir warga Tugu, Cimanggis, Kota Depok, merupakan sopir minibus, dan penumpang minibus, Ahmad Yuanfahmi Nugroho,warga Putat nutug, Ciseeng, Bogor.
"Infonya 2 sehat, 2 luka ringan, dan 1 MD," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban selamat.
Ramadhany mengungkapkan, rombongan berisi lima orang dalam minibus tersebut merupakan relawan kemanusiaan berasal dari Tangerang.
Rombongan tersebut sedang melakukan perjalanan menuju ke lokasi pengungsian korban terdampak bencana alam erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang.
"Infonya seperti itu (mereka rombongan relawan kemanusiaan)," pungkasnya.
Sementara itu di media sosial beredar video mengiris hati.
Di video tersebut terlihat wanita yang diduga sebagai istri Firman, berjalan sambil dituntun saudaranya.
Wanita muda itu tampak pucat, kesedihan tak bisa disembunyikan dari wajahnya.
Berdasarkan narasi yang beredar, Firman dan wanita tersebut baru saja menikah, pada 12 Desember 2021.
Di usia pernikahan yang masih seumur jagung, wanita itu harus kehilangan suaminya.
Perekam video viral itu mengatakan, istri Firman dan keluarganya hendak menuju ke tempat jenazah korban dimakamkan, yakni di Tegal.
"Relawan Almarhum Firman Meninggalkan Sang Istri, Dirinya Baru menikah pada 12 Desember kemarin.
Jenazah Alm. Firman langsung dimakamkan ke kampung halaman yaitu di Karang Jambu, kec. Balapulang, kab Tegal
Slide 1: Sang Istri akan menuju Tegal," tulis akun Instagram infotangerangkota.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Relawan Semeru Korban Kecelakaan Ternyata Baru Nikah, Istri Lemas Tak Bisa Jalan & Tatapannya Kosong,dan di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer,
