Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepala Imam Masjid Dihantam Pakai Batu, Meregang Nyawa Jelang Salat Subuh

Kepala Muhammad Yusuf (71), seorang Imam Masjid dihantam pakai batu. Ia tewas di teras masjid

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Rinal Maradjo
Kompas/MUH. AMRAN AMIR
Berkat kamera pemantau di Masjid Al-Ikhwan, terduga pelaku yang menganiaya imam Masjid, Yusuf Katubi, Jumat (31/12/2021) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, LUWU - Muhammad Yusuf (71), Imam Masjid di Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tewas meregang nyawa jelang salat subuh pada Jumat (30/12/2021).

Ia tewas setelah dianiaya oleh Ap (22) di teras masjid tersebut.

Saat ini AP sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Di lokasi tersebut ditemukan batu seukuran kepalan tangan orang dewasa.

Diduga batu tersebut digunakan untuk menghantam kepala imam masjid tersebut.

"Kami masih periksa dulu. Nanti ya kita beri keterangan lebih jauh," ucapnya.

Dalam pemeriksaan sementara, diketahui AP menganiaya imam masjid itu karena tak diterima ditegur oleh korban.

Saat itu, Muhammad Yusuf hendak pergi ke masjid, ia melintas ke jalan raya dari rumahnya ke masjid tersebut.

Lalu, ia diserempet oleh pelaku yang menaiki sepeda motor.

Pelaku pun tersinggung, lantas mendatangi imam itu ke masjid lalu menganiayanya.

Diketahui, Muhammad Yusuf sebelumnya ditemukan meregang nyawa di teras masjid oleh salah seorang jemaah masjid yang hendak melaksanakan salat subuh.

Pensiunan guru itu pun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselematkan.

Imam masjid mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.

Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat beraksi seorang diri.

Pelaku dan korban terlihat sempat ngobrol sebelum pelaku merampas sejadah korban dan menganiya imam masjid itu hingga meregang nyawa bersimbah darah. ( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved